Lihat ke Halaman Asli

Sumber-Sumber Konflik Organisasi

Diperbarui: 22 Januari 2024   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sumber-Sumber Konflik Organisasi
Konflik yang terjadi dalam suatu organisasi dapat dilihat dari sunber munculnya suatu konflik tersebut. Sumber-sumber pokok terjadinya konflik organisasi yaitu:

  • Keharusan berbagi sumber-sumber daya yang langka: Potensi timbulnya konflik akan ada apabila sumber-sumber daya yang ada terbatas, maka mereka harus dialokasi sehingga kelompok-kelompok tertentu mendapatkan sesuai dengan jatah masing-masing. Maka hal tersebut dapat menimbulkan konflik tertentu karena bersaing untuk mendapatkan bagian terbesar dari sumber daya yang tersedia.
  • Perbedaan-perbedaan dalam tujuan-tujuan: Para anggota masing-masing departemen mengembangkan tujuan-tujuan dan sudut pandangan yang berbeda-beda, maka sering kali mereka merasa sangat sulit untuk mencapai kesepakatan tentang program-program tindakan.
  • Interdependensi aktivitas-aktivitas kerja: Apabila dua sub unit atau lebih, bergantung satu sama lain, untuk menyelesaikan tugas mereka masing-masing. Dalam kasus demikian terjadinya suatu konflik tingkat tinggi atau kerjasama tingkat tinggi terdapat, hal mana bergantung pada bagaimana cara situasi yang bersangkutan di manage.
  • Perbedaan-perbedaan dalam nilai-nilai atau persepsi: Perbedaan dalam tujuan anatar anggota berbagai unit seringkali diikuti dengan adanya perbedaan sikap, nilai-nilai, dan persepsi yang dapat menyebabkan timbulnya konflik.
  • Sumber-sumber lain yang dapat menyebabkan konflik: aneka macam gaya dan ambiguitas keorganisasian

Ada orang tertentu yang menyukai konflik, debat atau argumen. Dan apabila mereka dikendalikan maka hal tersebut dapat merangsang para anggota organisasi dan menyebabkan performa mereka menjadi lebih baik. Akan tetapi adapula individu-individu tertentu yangtidak menyukai konflik. Sehingga hal tersebut akan menimbulkan arti berbeda untuk kelompok yang berbeda.

Dengan mengetahui sumber konflik organisasi yang ada, maka berbagai konflik organisasi yang ada dapat diatur dan dikelola dengan baik. Sehingga konflik yang ada dapat berpengaruh dan membawa dampak positif terhadap organisasi tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline