Tugas pertama bagi KPPS sudah dimulai. kegiatan pertama setelah pengumuman rekrutmen KPPS ini adalah pengisian data di SIAKBA. SIAKBA adalah aplikasi sistem informasi tentang petugas KPPS yang menyangkut data KPPS dan berkas-berkas terkait pendaftaran yang pernah dilakukan oleh petugas KPPS.
Lalu apa kegiatan utama yang dilakukan petugas KPPS ini?
Kegiatan ini telah dibuka dan diberikan kesempatan kepada seluruh petugas KPPS untuk meng-upload sendiri dan mengisi isian profil secara tersendiri, ini memungkinkan kegiatan dan tugas KPPS adalah mempublikasikan data-data terkait dirinya sendiri dengan menggunakan aplikasi SIAKBA.
Proses penguploadan dan pengisian data-data ini dilakukan secara pribadi oleh petugas KPPS, hal ini guna untuk meningkatkan kemampuan teknologi petugas KPPS, karena nantinya semua tugas KPPS dalam melakukan tugas pemungutan suara di TPS akan menggunakan teknologi dan aplikasi SI REKAP selanjutnya untuk melakukan perempuan suara dan membantu publikasi secara langsung di pusat. Hal ini langsung dilakukan oleh petugas KPPS berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Pada tahun-tahun sebelumnya, hal ini dilakukan atau proses penguploadan dan isian formulir dan berkas-berkas KPPS di upload oleh petugas PPS atau sekretariat PPS dibagian data yang bersekretariat di Kantor Desa.
Begitupun proses validasi dan publikasi berkas ataupun penggunaan si Rekap juga dilakukan oleh petugas PPS juga.
Hal inilah yang menjadi tugas pertama petugas KPPS ini yaitu penguploadan berkas Dan isian data profil di APLIKASI SIAKBA.
Proses pembimbingan yang dilakukan oleh PPS adalah membatu para petugas KPPS untuk melakukan isian formulir, kegiatan ini dilakukan dengan mengumpulkan para KPPS yang berada di desa, khususnya yaitu 8 TPS yang te diri atas 56 KPP karena setiap 1 TPS terdiri atas 7 orang.
Proses penguploadan ini mengalami beberapa kendala diantaranya:
- Beberapa petugas KPPS yang gagal guptek atau teknologi karena sudah tua dan tidak terlalu tau akan teknologi baik hp maupun komputer.
- Aplikasi SIAKBA yang bersamaan dan suatu tempat yang sama diakses menjadi error' dan tidak bisa diakses, sehingga mengakibatkan waktu pengisian data profil menjadi lalod dan membutuhkan waktu lama bisa meng-upload berkas.
Beberapa kendala yang ditemukan di dalam penguploadan berkas SIAKBA ini menjadikan pertemuan yang dilakukan di sekretariat PPS Desa dimulai dari jam 8 malam dan berakhir jam 1 tengah malam. Itupun tidak semua KPPS yang hadir menyelesaikan isian profil dan penguploadan berkas individu masing-masing.
Namun mereka lanjutkan pada pagi hari ataupun dirumah masing-masing. Sehingga hanya melaporkan di grup wa petugas KPPS desa bahwa telah menyelesaikan inputan dengan bukti screenshot pengisian formulir di aplikasi SIAKBA ini.
Dengan tugas pertama KPPS ini diberikan dasar tentang penggunaan teknologi dalam mendukung pemilu yang damai, transparan dan Bertanggungjawab.