Lihat ke Halaman Asli

Hati Bertaut pada Siapa? Part 3

Diperbarui: 9 Januari 2024   23:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Belanjut 

Pembicaraan berlanjut setelah 2 hari setelahnya, ini terjadi karena aku takut mengganggu aktivitasnya yang menjual apalagi berada di ibu kota, yah tahulah mengenai kesibukan ibu kota..

“assalamualaikum kak, lagi di mana ini?” ungkapku

“lagi di rumaha di jakarta lagi jaga warung soalnya adik dan ibu pulang ke lampung” ungkaonya

“waalaikumsalamnya ketinggalan” ungkapnya

“hehe... oh ya kak, kita ngomong apa sama om mengenai aku? Mengadu yah... soalnya om langsung tahu mengenai aku.” Ungkapku

“tidak mengadu, hanya om yang selalu ingin tahu mengenai keluarga yang di sulawesi darikeluarga dekat sampai yang jauh” ungkapnya

“jadi waktu om telpon aku kakak ada di rumah om?” ungkapku

“saya tidak ada di posisi, pas waktu tengah malam ada yang miskol selanjutnya saya tidak sama om lagi.” Ungkapnya

“alhamdulillah, oh ye kaka disini udah masuk waktu magrib, mau sholat dulu” ungkapku

“siap, dilanjut aktivitasnya” ungkapnya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline