Lihat ke Halaman Asli

Teh Hangat di kala Heningnya Malam

Diperbarui: 18 Desember 2023   19:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teh Hangat Di kala Heningnya Malam/dokpri

Menemani dikala heningnya Malam. Pasangan kita masing-masing adalah takdir yang terbaik yang ditakdirkan oleh Sang Pemilik Takdir. Menemani pasangan dalam berbagai hal adalah bentuk kebiasaan Baru. Salah satu kebiasaan Baru itu, diantaranya hanya sekedar menemani minum teh dan sepotong roti di pagi hari, menemaninya sarapan, makan siang dan makan malam. Walaupun tidak mestinya perempuan harus makan, namun dalam keadaan kenyang tapi suami ingin makan, maka seorang istri harus menyiapkan makanan dan tetap duduk di meja makan menemani makan sampai makanan tersebut habis. inilah adalah salah satu Sunnah yang dihadiahkan oleh Aisyah r.a terhadap kebiasaan yang dilakukan pada saat menemani Rasulullah.

Menikmati malam bersama suami dengan ditemani teh manis dan kue seadanya, serta beliau melakukan aktivitasnya untuk belajar berdakwah adalah kebahagiaan tersendiri bagi sepasang suami istri. Yah, kebahagiaan tidak melulu.masalah uang, namun ekspektasi dalam segala hal tentang kebahagiaan setelah menikah haruslah diluruskan agar tidak kecewa kedepannya. karena apa? Setiap rumah tangga memiliki kebiasaan dan cobaan yang berbeda-beda. Intinya adalah selalu komunikasi dalam menyelesaikan masalah tersebut.

Tulisannya mungkin seperti cakaran ayam atau cakaran menghitung anak sekolah dasar, namun masalah tulisan tidak semua yang bagus tulisannya memiliki IQ yang tinggi bukan? Bahkan rata-rata para dokter dalam menulis resep bagi kita yang bukan anak kesehatan tidak bisa bahkan kesulitan dalam memahaminya.

Kebiasaan meminum teh bersama kue di malam hari adalah bentuk menjaga kesehatan diri baik fisik maupun mental dan menghindari dari berbagai penyakit khususnya gula dan kolesterol.

Pasangan adalah yang akan menemani sampai di akhir kelak, karena pasangan adalah pilihan hidup kita, nanti diwaktu yang akan datang memiliki pujaan hati dalam bentuk buah hati yang akan menjadi penyejuk jiwa dan hati nurani, menyeimbang kehidupan sehari-hari dan pola mengasuh dan mendidik anak-anak kelak adalah kewajiban bersama. Sampai kepada anak-anak  masuk kesekolah masing-masing mencapai cita-citanya dan bertemu dengan pasangan  masing-masing tentu mereka akan hidup bersama dengan pasangan. Berbeda  dengan pasangan kita masing-masing dan hanya.pasangan kita yang akan menemani sampai di hari tua, meminum teh hangat dikala pagi dan malam, serta diiringi dengan gemerincik mengalirnya air sungai di tepi sawah. Menjalani kehidupan pensiun masing-masing dengan hidup di desa dan hanya melakukan pengawasan terhadap usaha-usaha yang telah dibangun demi warisan kepada anak cucu nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline