Lihat ke Halaman Asli

Hidup Tak Melulu masalah Pemenuhan Kebutuhan

Diperbarui: 30 November 2023   12:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Dokumentasiku" 

Kehidupan memang tidak pernah luput dari masalah. Masalah terkadang datang bertubi-tubi dan mengakibatkan seseorang dengan tingkat masalah yang rumit berakhir dengan mengakhiri hidup sendiri ataupun berbuat hal semacamnya, sebagai pelarian dari berbagai permasalahan.

Kamu Siswa? Remaja? Orang tua? Wanita Karir? Ibu Rumah tangga? Pekerja?

apapun profesi yang kita geluti, tidak akan pernah bebas dari berbagai masalah hidup. Yah itulah Hidup. kita sebagai manusia selalu berencana, melakukan, hasil akhir tetap kita kembalikan kepada sang pemilik Takdir. Allah Swt. 

berbicara tentang permasalahan di sekitar kita, kadang kala kita berada pada titik masalah puncak, yang membuat kita stress dalam menghadapinya.  Kehidupan Dan masalah yang datang tidak bisa prediksi secara penuh, namun disinilah bentuk prediksi-prediksi umum kita dalam melakukan suatu kegiatan, baik dalam bentuk peluang dan tantangan, bagi anak manajemen biasanya menyebut dengan analisis SWOT (Streng,. Weekness, Opportunity, dan threats) atau analisis yang sering disebut dalam bahasa kita sehari-hari adalah analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman secara berurutan. 

Dengan analisis tersebut diharapkan dapat mengurangi dan meminimalkan permasalahan yang akan dihadapi di masa yang akan datang. Analisis ini mungkin, biasa saja dan dikenal oleh bagi kalangan anak kuliahan atau manajer atau wanita karir, tapi bagaimana dengan kalangan siswa, remaja dan orang tua yang tidak menginjak bangku perkuliahan dan sekolah. Lantas bagaimana mereka cara menyelesaikan masalah yang dihadapinya.

Secara analitik, siswa, remaja, orang tua yang secara kata tidak atau belum pernah menduduki bangkus sekolah atau kampus, tetap melakukan analisis SWOT tersebut, walaupun secara teori tidak mengetahui, tapi dalam pelaksanaannya melakukan analisisi SWOT secara sangat sederhana, dan dengan menggunakan bahasa yang sederhana pula. 

Inilah bukti pemikiran manusia akan berkembang sesuai dengan permasalahan atau kegiatan yang pernah digelutinya. belajar Bukan melulu soal tulis menulis di bangku sekolah, namun belajar yang paling banyak diperoleh dari pengalaman sehari-hari dan lingkungan sekitar kita. 

Masalah tidak selalu datang bagi orang miskin, orang kaya baik dalam bentuk materi maupun rohani. Akan tetapi, soal kebutuhan dan keinginan yang tidak terpenuhi.  Jika tolak ukur kebahagiaan seseorang tentang materi maka, semua orang kaya tidak akan merasa memiliki masalah, begitupun sebaliknya jika tolok ukur kebahagiaan soal rohaniah, maka tidak ada ustadz/ustadzah yang memiliki masalah. 

Terpenuhinya kebutuhan sehari-hari, terkadang masih membuat masalah bagi orang-orang yang keinginannya tidak terpenuhi. sebagaimana kondisi ibu hamil yang sedang ngidam, tidak terpenuhinya keinginannya, baik dalam bentuk buah, makanan, minuman jalan-jalan ataupun hal lainnya. 

Pemenuhan kebutuhan dan keinginan yang harus dibarengi dan diindahkan. kebutuhan utama menjadi acuan pemenuhan utama, dan pemenuhan keinginan  adalah yang kesekian kalinya untuk dilakukan setelah dilakukan seleksi terhadap keadaan yang mendesak dan darurat yang perlu didahulukan terlebih dahulu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline