Lihat ke Halaman Asli

Buku Tamu yang Semakin Usang

Diperbarui: 6 November 2023   11:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Buku Tamu yang semakin Usang


Dalam suatu organisasi baik organisasi pendidikan ataupun organisasi pemerintahan buku tamu memegang peranan penting dalam dukungan peningkatan organisasi itu.

Peranan Buku tamu termasuk kedalam administrasi perbaikan data dalam bentuk pelayanan baik kepada sumber daya manusia yang ada di organisasi tersebut maupun orang luar.
Selain daripada itu, buku tamu menunjukkan pelayanan prima yang diberikan oleh pemerintah terkait dalam organisasi itu kepada masyarakat yang berkunjung di organisasi serta menunjukkan betapa pentingnya organisasi tersebut terhadap masyarakat setempat.

Beberapa kesempatan menjelaskan bahwa buku tamu yang manual, beberapa organisasi tidak terlalu memperhatikan kondisi yang ada didalamnya. Buku tamu yang kusang dan kosong menandakan betapa tidak diperhatikannya salah satu instrumen penilaian akreditasi atau pelayanan yang diberikan oleh organisasi sekolah atau pemerintah.

Organisasi yang semakin maju salah satu dukungannya karena bentuk partisipasi masyarakat yang tinggi dalam memajukan organisasi tersebut dan keberadaannya diakui oleh masyarakat sekitar tersebut.
Salah satu bentuk dukungan masyarakat dan perhatian masyarakat adalah mengisi buku tamu dimana didalam buku tamu ada beberapa bagian penting yang di muat didalamnya, diantaranya adalah.

  • Nomor,
  •  Tanggal, 
  • Nama Lengkap,
  •  Alamat, 
  • Pekerjaan, 
  • No.Hp, 
  • Tujuan kunjungan atau kedatangan, serta 
  • tanda tangan

Beberapa bagian tersebut diatas, ada satu point' penting yang tidak Boleh tidak terisi, diantaranya adalah tujuan atau maksud kunjungan seseorang dalam organisasi tersebut.


Point' penting tujuan atau maksud kunjungan di gunakan oleh pemakai informasi atau data baik dalam bentuk penelitian oleh mahasiswa, guru maupun pihak terkait dan dapat digunakan sebagai data awalka dalam perbaikan pelayanan yang diberikan oleh organisasi pendidikan atau pemerintah, sekaligus sebagai saksi  adanya organisasi yang hidup dan senantiasa berkembang dalam arus modernisasi ini.


Beberapa organisasi rata-rata masih menggunakan sistem pengisian Buku tamu secara manual atau tulis tangan,.namun berdasarkan perkembangan teknologi beberapa organisasi daerah telah mengaplikasikan siklus buku tamu secara digital dengan mengisi formulir berupa foto muka dan finger print ataupun penggunaan sistem buku tamu secara digital.

Hal ini sebagai upaya meningkatkan kunjungan dan meminimalisir masyarakat yang berkunjung secara waktu dalam menulis isian buku tamu yang terkadang ribet dan harus mengantri. Selain daripada itu, buku tamu yang ada di kantor atau sekolah tidak menjadi usang kertasnya, serta tidak bercampurnya tulisan dari berbagai jenis. Namun disinilah seninya buku tamu itu diantaranya buku tamu yang langsung di tulis tangan oleh pengunjung, menandakan support lebihnya terhadap organisasi yang ada.
 

Jadi, sebagai upaya peningkatan kunjungan di sekolah atau lembaga pemerintah, jangan takut buku tamu usang karena banyaknya yang mengisi buku tamu, namun khawatirlah jika buku tamu usang karena debu yang menempel.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline