Fungsi dan Macam-Macam Pembiayaan Pendidikan
- Pada intinya manajemen merupakan keharusan untuk melaksanakan aktivitas pengaturan. Begitu juga dengan pembiayaan, harus diatur pula sejak perolehan, pengalokasian, pendayagunaan, sampai pada pola pertanggungjawaban. Berdasarkan hal itu, manajemen pembiayaan berfungsi untuk: [1]
- Memungkinkan penyelenggaraan pendidikan dilakukan secara efisien, dalam artian dana yang diperoleh dapat digunakan untuk pencapaian tujuan tertentu yang diinginkan.
- Memungkinkan ketercapaian kelangsungan hidup lembaga pendidkan.
- Dapat mencegah adanya kekeliruan, kebocoran, atau penyimpangan penggunaan dana dari rencana semula.
- Konsep penting dalam pembiayaan pendidikan adalah biaya pendidikan yang sangat diperlukan dalam penyelenggaraan pendidikan, hal tersebut dibagi kedalam beberapa hal sebagai berikut:[2]
- Biaya langsung yaitu biaya langsung berproses dalam produksi pendidikan dimana biaya pendidikan ini secara langsung dan dapat meningkatkan mutu pendidikan. Biaya langsung akan berpengaruh terhadap output pendidikan. Biaya langsung ini meliputi gaji guru dan personil lainnya, pembelian buku, fasilitas kegiatan belajar, alat laboratorium, buku pelajaran, buku perpustakaann, dan lainnya. juga untuk pengajaran, biaya langsung harus memenuhi unsur sebagai berikut: inheren pada hasil, kuantitatif dapat dihitung, tidak dapat dihindarkan, indirect dapat melaksanakan pendidikan. Biaya tidak langsung meliputi biaya hidup, transportasi, dan biaya-biaya lainnya.
Baca juga mengenai Manajemen Keuangan di https://www.kompasiana.com/sitiaisyah110385/647d59cf8221997c0a246e22/manajemen-keuangan
- Biaya publik yaitu sejumlah biaya sekolah yang harus dibayar oleh masyarakat sedangkan private cost adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh keluarga untuk membiayai sekolah anaknya, dan termasuk di dalamnya (biaya kesempatan yang hilang).
