Lihat ke Halaman Asli

Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.3 Visi Guru Penggerak

Diperbarui: 26 Juli 2024   15:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

credit: hasil olahan penulis menggunakan canva

Salam Bahagia bagi Bapak/Ibu sesama guru dan teman-teman Calon Guru Penggerak yang membaca tulisan saya. Perkenalkan Saya Siti Aisah salah satu Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 11. Saya mengajar di SMAIT Al Multazam 2 Linggajati, Kabupaten Kuningan. Dalam tulisan ini saya akan menulis Jurnal Refleksi Dwi Mingguan pada modul 1.3 tentang Visi Guru Penggerak. Jurnal ketiga ini sebagai refleksi diri setelah selama 6 minggu mengikuti kegiatan Pendidikan CGP yang kedepannya akan ditulis secara rutin selama dua mingguan sebagai tugas yang harus dikerjakan oleh calon guru penggerak.

Kegiatan pembelajaran modul 1.3 telah selesai saya ikuti, ada banyak pengetahuan-pengetahuan baru yang saya peroleh selama kegiatan. Untuk merefleksikan kegiatan pembelajaran modul 1.3 tentang nilai dan peran guru penggerak ini, saya akan menuangkannya dengan model 4F yaitu Facts (peristiwa), Feelings (perasaan), Findings (pembelajaran), dan Future (penerapan ke depan).

Facts (Peristiwa)

Setelah selesai mempelajari modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak, pada hari Selasa, 16 Juli 2024  saya mulai mempelajari modul 1.3 tentang Visi Guru Penggerak. Dari modul 1.3 saya belajar tentang:

Mulai dari diri yaitu merumuskan visi pribadi mengenai murid dan sekolah yang menumbuhkembangkan Profil Pelajar Pancasila. Dari mulai dari diri ini calon guru penggerak diminta untuk memaparkan refleksi mandiri 1 yaitu membuat "gambar" yang bertemakan "Imajiku tentang murid di masa depan". Dengan membuat satu gambar mengenai murid yang di dambakan 5-10 tahun mendatang, refleksi mandiri 2 yaitu melengkapi kalimat rumpang yang diantaranya dapat menggambarkan visi tentang murid dan sekolah yang di idam-idamkan, refleksi mandiri 3 yaitu menyusun rumusan VISI dalam kalimat-kalimat yang menggunakan kata bermakna kuat, spesifik, berorientasi masa depan, menekankan potensi yang ada sehingga khas menggambarkan murid dan sekolah dalam konteks yang sesuai dengan kenyataan masing-masing.

Eksplorasi konsep. Dibagian eksplorasi konsep ini, saya mempelajari secara mandiri maupun secara diskusi melalui LMS. Di eksplorasi konsep ini setidaknya ada 9 poin yang dibahas yaitu poin pertama dibuka dengan sebuah puisi karya Ir. Soekarno "Aku Melihat Indonesia" serta narasi visi mengenai murid dan lingkungan belajar di masa depan yang diimpikan, membahas lanjutan mengenai visi, bagaimana mewujudkannya dengan sebuah pendekatan Inkuiri Apresiatif. Inkuiri Apresiatif (IA) adalah suatu filosofi, suatu landasan berpikir yang berfokus pada upaya kolaboratif untuk menemukan hal positif dalam diri seseorang, dalam suatu organisasi dan dunia di sekitarnya baik di masa lalu, masa kini maupun masa depan (Cooperrider & Whitney, 2005), selanjutnya tentang : A. memimpin perubahan positif diantaranya berpikir strategis dan inkuiri apresiatif sebagai paradigma, B. Mengelola perubahan positif diantaranya inkuiri apresiatif sebagai pendekatan manajemen perubahan (BAGJA), proses inkuiri dalam BAGJA dan ATM (amati, tiru, modifikasi) dan kemudian dilanjutkan dengan melakukan refleksi mandiri.

Pada Jum'at, 19 Juli 2024 kami melanjutkan kegiatan diskusi di Ruang kolaborasi yang dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah diskusi dengan anggota kelompok dan yang kedua adalah bagian presentasi hasil diskusi kelompok. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring memalui Google Meet. Pada pertemuan pertama, kami dibagi menjadi 2 kelompok, dimana saya sendiri satu kelompok dengan Ibu Odlia, Bapak Adi Wijaya, Ibu Lizhara, Ibu Karina dan Bapak Dodo. Di dalam kelompok ini, kami diminta membuat karya yang berisi tantangan untuk menjalankan model manajemen perubahan Inkuiri Apresiatif BAGJA secara nyata. Kami diminta untuk menjalankan tahapan BAGJA untuk menghasilkan sebuah Prakarsa perubahan.

Pada Sabtu, 20 Juli 2024 kami melaksanakan Lokakarya 1 yang dilaksanakan di SMK 1 Kuningan. Pada kegiatan Lokakarya ini banyak hal baru yang saya dapatkan, salah satunya peran guru penggerak sebagai Komunitas Praktisi.

Setelah melakukan Lokakarya, kami lanjutkan kegiatan di hari berikutnya yaitu Senin, 22 Juli 2024 dengan agenda presentasi hasil diskusi masing-masing kelompok. Pada kegiatan presentasi ini saya berperan sebagai operator. Kegiatan berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan kegiatan refleksi yang dipimpin oleh fasilitator yaitu Bapak Asep Gunawan M. Pd.

Kegiatan di modul 1.3 ini diakhiri dengan kegiatan diskusi virtual di ruang Elaborasi pemahaman pada tanggal 25 Juli 2024 Pada pukul 13.00-14.30 bersama instruktur nasional yaitu Ibu Darmalailasari. Pemaparan materi yang disampaikan instruktur sangat jelas dan rinci sehingga saya pribadi yang belum begitu paham tentang materi modul 1.3 mendapatkan banyak pencerahan dari pertemuan virtual ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline