Kasus Covid-19 semakin meningkat diKabupaten Probolinggo, khususnya di Kec. Pajarakan. Pneumonia Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit peradangan paru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Gejala klinis yang muncul beragam, mulai dari seperti gejala flu biasa (batuk, pilek, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala) sampai yang berkomplikasi berat (pneumonia atau sepsis). Menurut info Humas Kabupaten Probolinggo pada tanggal Rabu (20/1) jumlah penduduk yang terpapar Covid-19 mencapai angka 2998 jiwa. (Source: ) . Angka yang cukup mengejutkan masyarakat Kecamatan Pajarakan saat ini.
Banyak upaya yang dilakukan Pemerintah dan Satgas Covid-19, mulai dari Social Distancing, menggunakan masker saat berada di luar rumah, mencuci tangan dengan sabun, penyemprotan disenfektan serta Swab ditiap kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Banyaknya masyarakat yang kurang sadar akan pentingnya hidup sehat di Era New Normal ini menjadi alasan Tim KKN Universitas Panca Marga Probolinggo untuk menyalurkan Tempat Cuci Tangan ke beberapa Masjid di Kecamatan Pajarakan pada Senin (25/2), dengan didampingi Perangkat Desa Sukokerto, Desa Karangpranti, Desa Karangbong, Desa Ketompen, dan Desa Pajarakan Kulon Kecamatan Pajarakan guna menyadarkan masyarakat hidup sehat dengan mematuhi Protokol Kesehatan yang sudah ditetapkan KEMENKES.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H