Lihat ke Halaman Asli

Permintaan dan Pertanyaan untuk Tuhan

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tolong dengarkan aku

Kau bisa dengarkan aku bukan?

Aku hanya meminta satu hal saja,

Tidak banyak ko,

Karena aku tak akan mengulang permintaanku ini

Siapa yang bisa aku mintai tolong?

Kamu, atau kamu?

Atau aku harus mintai Tuhan

Untuk mengabulkan permintaanku ini

Permintaan yang sangat sederhana dengan KuasaNya

Aku tinggal sebut sajakah?

Tidak  perlu dengan suara lantang

Lirihpun dia dengar dengan benar

Betulkan Tuhanku?

Tuhan,

Hanya satu pintaku,

Aku hanya ingin menghilangkan memori itu

Memori yang membuat penyempitan di otak ku bertambah saja

Yang kapanpun bisa menyebabkan aku

Kehilangan kesadaran

Yang membuat dadaku sesak

Karena membuat suplai oksigen dari otak ke dadaku berkurang

Karena memori itu menghabiskan banyak ruang di kepalaku

Yah membuat sirkulasi oksigen di kepalaku kacau

Tuhan, ambil saja bagian itu

Aku tak menginginkan lagi

Karena aku sudah cukup merasakan menjadi

Bagian memori ‘indah’ itu

Benar,  ambil saja...

Aku tak akan menyesal karena kau ambil bagian itu

Yang akan menyesal

Adalah dia yang ada di penggalan ingatan itu

Yah, orang yang akan menyesal amat sangat

Adalah dia

Aku akan pastikan itu...

Tapi satu pertanyaan Tuhan

Apakah aku pantas meminta itu padamu?

Jawab dengan jujur Ya Tuhanku?

Apakah aku pantas memintanya?

#saat aku benarbenar ingin melupakannya#

Dengan kejujuran




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline