Tolong dengarkan aku
Kau bisa dengarkan aku bukan?
Aku hanya meminta satu hal saja,
Tidak banyak ko,
Karena aku tak akan mengulang permintaanku ini
Siapa yang bisa aku mintai tolong?
Kamu, atau kamu?
Atau aku harus mintai Tuhan
Untuk mengabulkan permintaanku ini
Permintaan yang sangat sederhana dengan KuasaNya
Aku tinggal sebut sajakah?
Tidak perlu dengan suara lantang
Lirihpun dia dengar dengan benar
Betulkan Tuhanku?
Tuhan,
Hanya satu pintaku,
Aku hanya ingin menghilangkan memori itu
Memori yang membuat penyempitan di otak ku bertambah saja
Yang kapanpun bisa menyebabkan aku
Kehilangan kesadaran
Yang membuat dadaku sesak
Karena membuat suplai oksigen dari otak ke dadaku berkurang
Karena memori itu menghabiskan banyak ruang di kepalaku
Yah membuat sirkulasi oksigen di kepalaku kacau
Tuhan, ambil saja bagian itu
Aku tak menginginkan lagi
Karena aku sudah cukup merasakan menjadi
Bagian memori ‘indah’ itu
Benar, ambil saja...
Aku tak akan menyesal karena kau ambil bagian itu
Yang akan menyesal
Adalah dia yang ada di penggalan ingatan itu
Yah, orang yang akan menyesal amat sangat
Adalah dia
Aku akan pastikan itu...
Tapi satu pertanyaan Tuhan
Apakah aku pantas meminta itu padamu?
Jawab dengan jujur Ya Tuhanku?
Apakah aku pantas memintanya?
#saat aku benarbenar ingin melupakannya#
Dengan kejujuran