Lihat ke Halaman Asli

Nona Kumala

Guru - Penulis

Pecahan Hati

Diperbarui: 29 Februari 2024   14:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jantung berdetak pilu,
Dentingnya bagai pecahan kaca.
Luka menganga di relung jiwa,
Terukir kisah cinta yang sirna.

Janji yang terucap di bibir,
Kini terbuang bagai sampah.
Kenangan indah bagai mimpi,
Memudar ditelan kenyataan pahit.

Air mata mengalir tanpa henti,
Membasahi pipi yang memerah.
Rasa sakit ini tak terperi,
Menyiksa jiwa raga yang rapuh.

Namun, aku takkan menyerah,
Aku akan bangkit dari keterpurukan.
Luka ini akan menjadi pelajaran,
Bahwa cinta tak selalu seindah yang dibayangkan.

Suatu hari nanti,
Aku akan menemukan cinta sejati.
Cinta yang takkan pernah terluka,
Cinta yang abadi selamanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline