Kesuksesan adalah dambaan setiap insan. Apapun akan dilakukan demi tercapainya sebuah kesuksesan. Sebagian orang mendefinisikan kesuksesan dengan cara melihat apa yang dimiliki orang tersebut misalnya memiliki rumah mewah, mobil keren, pekerjaan dengan posisi yang bagus atau bahkan istri yang cantik. Mereka tidak mengetahui kesuksesan itu didapat secara bertahap ataukah secara instan, yang mereka tahu hanya hasilnya. Kesuksesan didapat dengan cara bertahap yaitu dengan cara berusaha sekuat tenaga dan kemampuan yang dimilkinya dengan mendayakan waktu, pikiran , serta tenaganya untuk meraih kesuksesan dan dengan diiringi ketaatan kepada Allah SWT.
Kesuksesan juga bisa didapat secara instan oleh sebagian orang misalnya saja dengan menjual narkoba, menjadi perampok, penipu, bahkan sebagai agen penjualan organ manusia. Usaha tersebut diyakini mereka sebagai jalan pintas menuju sebuah kesuksesan, bagaimana tidak jika hasil dari usaha tersebut akan membuatnya kaya raya.
Di zaman yang serba canggih ini tidak sedikit orang yang ingin mencapai kesuksesan dengan cara yang instan . Mereka ingin makan enak tanpa harus kerja berat, meskipun tidur mereka tidak nyenyak, bagaimana tidak karena mereka harus kucing-kucingan dengan pihak berwajib. Sesungguhnya usaha mereka laksana menabur serpihan abu di atas sebuah batu, dan ketika angin datang semuanya akan terbang, melayang dan hilang.
Dari contoh di atas dapat kita pelajari bahwa sesungguhnya kesuksesan yang diraih dengan cara yang instan tidak akan membuat hidup kita nyaman, karena kesuksesan tersebut berasal dari bisikan setan yang merasuk dalam otak manusia sehingga manusia rela melakukan perbuatan-perbuatan yang menyalahi aturan.
Kesuksesan yang sesungguhnya adalah ketika kita mendapat sesuatu dengan cara yang halal dan selalu senantiasa bersyukur atas apa yang sudah diraih. Bersyukur dan rasa terima kasih kepada Allah SWT yang telah menganugrahkan kehidupan dan membantu kita menikmati kesuksesan hidup yang selama ini kita cari. Mendekatkan diri kepada Allah dengan cara mengigatNya dan meningkatkan ibadah kita. Bersabar dalam mencapai tujuan, tawakal dalam segala urusan, dan ridha dengan ketentuan yang ditetapkan Allah terhadap diri kita.
