ARAFAH
Arafah terletak 24 km dari kota Makkah. Tempat ini merupakan tempat para jama'ah haji haji melaksanakan wukuf tanggal 9 Dzulhijjah. Rasulullah saw bersabda:al-Hajju 'Arafatun" (Haji itu adalah Arafah). Menurut riwayat, di Arafah Rasulullsh saw menyampaikan khutbah wada'('khutbah terakhir) tentang inti ajaran islam.
Di tengah padang Arafah terdapat Jabal Rahmah. Menurut sebagian riwayat di tempat ini (ditandai dengan Tugu berwarns putih) Nabi Adam dan Hawa bertemu setelah terusir dari surga.
Arafah merupakan tempat dan waktu dikabulkannya do'a seseorang yang sedang melaksanakan ibadah haji. Oleh karenanya pada saat wukuf di Arafah, pergunakan kesempatan sebaik-baiknya untuk menyampaikan semua harapan dan keinginan yang baik.
MUZDALIFAH
Dok.pribadi:ig/sitisundarithea
Muzdalifah adalah daerah terbuka di antara Mina dan Arafah, merupakan tempat jamaah haji singgah dan bermalam setelah bertolak dari Arafah. Muzdalifah terletak di antara Mu'zamain artinya dua jalan yang memisahkan dua gunung yang saling berhadapan.Luas Muzdalifah kurang lebih sekitar 12,25 km persegi, di sana terdapat rambu-rambu pembatas yang menentukan batas awal dan akhir Muzdalifah.
Rasulullah Saw. Bertolak dari Arofah menuju Muzdalifah setelah melaksanakan wukuf sesaat setelah terbenamnya matahari, yaitu waktu maghrib. Di Muzdalifah beliau melaksanakan shalat maghrib dan Isya dijama dan diqoshor. Beliau bermalam di sana hingga waktu Shubuh, setelah melaksanakan shalat Shubuh dan berdoa, beliau bertolak menuju Mina.
MINA
Dok.pribadi:ig/sitisundarithea
Mina adalah kawasan memanjang, terletak sekitar 6 km dari kota Makkah. Di luar musim haji Mina adalah kawasan tanpa penduduk. Akan tetapi saat musim haji sungguh sangat padat sekali.
Di Mina terdapat tiga jamroh yaitu jamroh ula/sughra, jamroh wustha dan jamrih aqobah/kubra. Selain itu Mina merupakan salah satu area tempat menyembelih alhadyu bagi mereka yang melaksanakan haji tamattu dan qiran.
Di Mina terdapat pula masjid Khaif. Menurut riwayat, Rasulullah saw. bersama para sahabat kehabisan air. Dengan mu'jizat dari Allah keluarlah air dari jari-jari tangan Rasulullah saw.
Para jamaah haji pada tanggal 8 Dzulhijjah mabit di Mina. Demikian juga pada tanggal 10. 11, 12 dan 13 Dzulhijah mabit dan melempar jamroh.
