Zam-zam berarti air yang melimpah atau minum dengan tegukan sedikit-sedikit. Terletak sebelah Tenggara Ka'bah. Sumur zam-zam memiliki kedalaman 140 kaki. Sumur zam-zam dinamai juga sumur Isma'il. Penamaan ini berkaitan dengan asal muasal adanya sumur ini. Dalam sejarah disebutkan ketika itu Nabi Ibrahim as menempatkan istrinya Hajar dan ansknya Isma'il as ysng masih bayi dengan bekal yang sangat minim. Kisah ini tertuang antara lain pada Al-Qur'an suray Ibrahim (14) ayat 43.
Ketika makanan habis dan Siti Hajar kebingungan mencari sumber makanan, dia berlari -lari antars Shafa dan Marwah. Ketika sampai pada hitungan yang ketujuh, saat betads di Marwah, Siti Hajar nendengar suara, tapi tidak melihat seorang pun. Tiba-tiba ia melihat Malaikat Jibril sudah betsama anaknya. Jibril menggali tanah sampai memancarkan air di samping ismail. Melihat air memancar. Siti Hajar memciduk dan memadukkannya ke dalam tempat air. Kemudian ia pun minum dan menyusui anaknya.
Kini air Zam-zam dialirkan ke tempst-tempat di sekitar Masjid Haram dengan menggunakan peralatan yang modern. Jama'ah haji dapat dengan mudah mendapatkannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H