Lihat ke Halaman Asli

Siti Mirza

manusia banyak bicara mudah tertidur.

Melepaskan

Diperbarui: 10 November 2020   14:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mungkin ini langkah terbaik untuk kita.
Tanpa harus lagi saling beradu argumen.
Tanpa harus lagi saling memendam pedih.
Tanpa harus lagi berderai air mata.

Mungkin ini juga yang harus kita lakukan.
Menyudahi segala rasa.
Membiarkan hati damai sesaat.
Mencoba melepas lara yang tak usai.

Mungkin awalnya juga berat.
Namun percuma juga jika bertahan.
Hanya akan ada luka baru.
Dan hati yang lebam membiru.

Mungkin apa yang kita jalani tak ada artinya.
Namun kau harus tau.
Kisah kita akan selalu teringat sampai nadi berhenti.
Hanya saja semua sudah berbeda.

Mungkin ini yang bisa aku tuliskan.
Tentang bahagia , tawa ,luka dan air mata.
Tersimpan menjadi sebuah kenangan
Dan pada akhirnya aku harus melepaskanmu.

Membiarkan dua hati saling memperbaiki.
Entah kemudian kelak akan bersatu.
Atau hanya sebuah kisah sesaat.
Tapi percayalah hadirmu sangat berarti bagiku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline