Terkadang kita ingin sekali menolak sebuah permintaan seseorang tapi kadangkalanya juga berfikir "nanti kalau aku butuh pertolongan minta bantuan siapa ya" atau juga berfikir "tapi dia pernah bantuin aku". Manusia memang makhluk sosial yang tidak pernah lepas antara satu sama lain entah dalam tolong menolong ataupun memberikan sebuah bantuan, namun ada kalanya itikad baik tersebut malah sengaja dimanfaatkan oleh seseorang guna kepentingan pribadinya. Banyak sekali yang sering berkeluh kesah "bagaimana sih nolak permintaan orang" atau juga "gimanasi menghilangkan rasa gaenakan". Setelah saya buatkan sebuah question di platfom aplikasi instagram ternyata banyak sekali yang menanggapinya dan saya akan memilih beberapa yang dimana hal tersebut umumnya dilakukan ataupun dirasakan seseorang ketika menolak orang yang meminta bantuan.
1. Kepikiran omongan orang yang meminta pertolongan.
2. Merasa gaenakan ketika menolak permintaan.
3. Kasihan dan seandainya kita di posisi tersebut.
4. Membantu orang tersebut karena rasa kemanusiaan.
5. Orang yang meminta pertolongan merupakan orang terdekat.
Mungkin memang memberikan bantuan juga bisa dianggap sebagai "tabungan" kita kelak jika membutuhkan pertolongan ataupun bantuan dan hal itu yang sering kali mendasari kita untuk susah berkata "tidak". Sebenarnya kita tidak sadar karena terlalu suka meminta tolong orang ataupun memberikan pertolongan ke seseorang juga membuat orang tersebut seolah memiliki kuasa , memang permintaan tolongnya masih lingkup hal baik namun jika kita yang terlalu baik belum tentu orang tersebut akan melakukan hal yang sama. Kenyataannya manusia datang dan pergi ketika apa yang dicapai dan inginkan bisa terpenuhi dan itu yang harusnya bisa kita jadikan acuan dengan mengatakan "tidak" jika hal tersebut dirasa bisa dilakukan sendiri oleh orang tersebut atau juga bisa dia meminta bantuan kepada orang lain. Jangan sampai kita mengorbankan diri dan waktu untuk permintaan seseorang yang datang hanya ada butuhnya. Semakin dewasa fase kehidupan selalu berputar cepat menjadi baik dan berguna memang sebuah keharusan tapi juga kita harus bisa membatasi diri agar tidak terlalu mudah dimanfaatkan seseorang. Selagi pertolongan dan permintaan pertolongan membangun seseorang tersebut agar lebih baik tidak apa, namun jika tidak kita harus tegas berkata "Tidak". Kita semua memang orang baik tapi kita juga harus tau membahagiakan seseorang bukan hak kita, semua orang punya kuasa untuk membahagiakan diri tanpa melibatkan atau menjadikan perantara orang lain untuk mencapai kebahagiaan.
Itu saran dan juga pembelajaran dari saya bagaimana kita bisa menolak secara baik dan tidak merasa gaenakan , semoga dapat membantu dan maaf jika ada salah penyampaian. Kita sama-sama belajar dan semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H