Pendidikan sebagai proses Sosialisasi dan Enkulturasi, Sosialisasi yaitu proses interaksi dengan masyarakat sekitar atau bisa disebut penyesuaian lingkungan sekitar. Enkulturasi yaitu, mempelajari seluruh kebudayaan baik sadar atau tidak sadar di masyarakat atau bisa disebut budaya masyarakat.
Pendidikan sebagai produk budaya yaitu dalam memahami pendidikan kita tidak bisa lepas dari budaya, karena budaya berperan dalam pemilihan kurikulum yang tepat untuk diterapkan.
Bahasa sebagai instrumen pendidikan dan identitas yaitu, sebagai alat utama atau salah satu instrumen yang penting dalam proses pembelajaran baik dalam penyampaian pengetahuan maupun dalam membentuk identitas dengan melalui bahasa informasi dan pengetahuan akan dapat disampaikan dan dipahami oleh peserta didik, bukan hanya sebagai alat komunikasi tetapi peserta didik juga mempelajari nilai-nilai budaya yang melekat pada bahasa.
Multikulturalisme dalam pendidikan adalah cara pandang menghargai perbedaan budaya dalam ruang pembelajaran. Hal ini sangat penting karena peserta didik akan memahami dan menghargai identitas budaya mereka dan orang lain.
Peran struktur sosial dalam pendidikan. Struktur sosial adalah hubungan timbal balik antar posisi-posisi sosial dan peranan-peranan sosial yang dimiliki oleh masing-masing individu atau kelompok. Dalam struktur sosial, dikenal dengan dua konsep penting yakni status dan peran. Struktur sosial berfungsi sebagai penekan atau antisipasi adanya pelanggaran terhadap norma-norma, atau nilai dan peraturan kelompok masyarakat.
Guru dan otoritas dalam pendidikan, guru perlu punya otoritas dalam membentuk masyarakat dalam pendidikan, berbudaya dan berkembang namun tidak bersikap otoriter.
Pendidikan sebagai sarana untuk perubahan sosial, yaitu sebagai agen perubahan sosial (agen of change), pendidikan yang membentuk pola pikir individu, mengurangi kemiskinan, memajukan keadilan gender, membangun kesadaran lingkungan dan mendorong partisipasi aktif dalam demokrasi.
Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Contohnya seperti TK, SD, SMP, SMA, SMK dan Perguruan Tinggi
Pendidikan non formal adalah jalur pendidikan yang berada di luar pendidikan formal, namun dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Contohnya kursus pelatihan kerja, seminar, workshop, kelas kegiatan ekstrakurikuler, dan majlis ta'lim.
Pembahasan diatas adalah beberapa cakupan yang ada dalam konsep antropologi dalam perspektif pendidikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H