Paphiopedilum lowii
youtube.com/@mdgarden
Paphiopedilum lowii, (Lindl.) Stein 1892. Anggrek yang masuk dalam keluarga Anggrek Selop Nyonya atau 'The Lady Slippers Orchids." Anggrek ini penyebarannya cukup luas, ditemukan di semenanjung Malaysia, Philipina, dan Indonesia. Di Indonesia bisa ditemukan di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan di Pulau Jawa.
Menurut literatur yang penulis baca, Paphio lowii mendapatkan namanya di tahun 1847 sebagai penghargaan kepada Low's dari John Lindley, yang merupakan Sekertaris dari The Royal Horticultural Society, dan juga sebagai salah satu pendiri dan editor dari The Gardener's Chronicle.
Paphio lowii memiliki ukuran tanaman yang cukup bongsor. Tingginya bisa mencapai 60 cm dengan tangkai bunga yang cukup menjulang. Bunga yang keluar juga lumayan banyak, bisa mencapai 7 kuntum dari tangkai yang sama. Biasanya akan mekar bergantian. Paphio satu ini cukup suka dengan sinar matahari dan termasuk jenis yang mudah di rawat. Media tanam harus terjaga kelembabannya karena di alam anggrek ini biasanya ditemukan di daerah yang memiliki curah hujan cukup tinggi. Berbeda dengan Paphio supardii, Paphio lowii sering ditemukan menempel di dahan pohon walaupun ada juga yang ditemukan didasar hutan terutama di tempat yang berdekatan dengan aliran sungai.
Anggrek satu ini memiliki bunga yang begitu cantik dengan ukurannya yang cukup besar. Petal atau kelopak sampingnya memanjang seperti kumis. Gradasi warnanya dari ungu muda di ujung kedua kelopak sampingnya, coklat dibagian lidah atau kantungnya, lalu warna kuning dibagian mahkotanya. Pada kelopak sampingnya terdapat totol-totol berwarna coklat dengan lapisan bulu-bulu lembut di permukaannya. Nampak begitu unik dan maskulin. Itu sebabnya, Paphio lowii begitu popular dikalangan pecinta paphiopedilum dan seperti menjadi koleksi yang wajib untuk dimiliki.
Dalam rawatan, penulis menggunakan media tanam campuran, dasar pot menggunakan bebatuan sedang pada bagian atas pot menggunakan kompos daun atau akar kadaka mix dengan pakis cacah. Penyiraman ringan bisa setiap hari. Dan pemupukan cukup satu bulan sekali dengan dosis rendah.