Cinta yang Tumbuh
Di antara hening pagi dan senja yang memerah,
Cinta tumbuh perlahan, seperti embun yang berbisik mesra,
Bukan karena janji atau kata-kata yang manis,
Tapi dari tawa sederhana dan pandangan yang tak terucap.
Seperti benih yang ditanam di tanah hati,
Dirawat oleh sabar, disiram oleh pengertian,
Bertumbuh tanpa paksaan, tanpa tuntutan,
Mengakar kuat meski badai kadang datang.
Bukan cinta yang meledak dalam sekejap,
Tapi cinta yang lembut, mendalam, dan setia,
Yang mengenal tiap luka dan kisah di balik senyuman,
Mengajarkan kita untuk tetap saling memeluk.
Dan ketika musim berganti, cinta itu tetap di sana,
Bertumbuh, berbunga, dan berbuah bahagia,
Menjadi rumah yang tak pernah usang oleh waktu,
Cinta yang setia, menghangatkan kita selalu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI