Lihat ke Halaman Asli

Manis Dibalik Bayangan

Diperbarui: 28 Juli 2024   11:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

google

Rumah sakit itu terasa lebih dingin dari biasanya. Fio duduk di samping ranjang adiknya, Adel, yang terbaring lemah dengan tubuh kurus dan wajah pucat. Dokter baru saja memberi tahu bahwa Adel membutuhkan perawatan intensif yang biayanya sangat mahal. Fio merasa seakan dunia runtuh di sekelilingnya. Bagaimana dia bisa mendapatkan uang sebanyak itu.

Fio adalah seorang remaja cerdas dan berprestasi di sekolahnya. Namun, sejak kematian orang tuanya, dia harus bekerja keras untuk menghidupi dirinya dan adiknya, Adel. Di sela-sela waktu sekolah, Fio bekerja paruh waktu di berbagai tempat, namun penghasilannya hanya cukup untuk makan sehari-hari. Sementara itu, tagihan rumah sakit Adel semakin menumpuk.

Di sekolah, Fio berusaha menjalani kehidupan normal di tengah tekanan besar. Dia selalu tersenyum dan membantu teman-temannya, meskipun hatinya penuh dengan kekhawatiran. Rumah mereka yang sederhana penuh kenangan masa kecil mereka, namun sekarang lebih sering terasa sunyi dan penuh dengan beban.

Suatu hari, saat bekerja paruh waktu di sebuah kafe, Fio bertemu dengan seorang pengusaha kaya bernama Fero. Fero adalah pria yang kejam dan suka bermain-main dengan perempuan. Dia tertarik pada kecantikan dan keputusasaan Fio. Melihat peluang untuk mendapatkan apa yang diinginkannya, Fero menawarkan bantuan finansial yang besar dengan syarat Fio harus menjadi simpanannya.

Fio merasa terjebak antara kebutuhan mendesak untuk menyelamatkan Adel dan harga dirinya. Setelah malam-malam panjang yang penuh pertimbangan dan air mata, Fio akhirnya menerima tawaran Fero demi Adel. Dia mulai hidup di apartemen mewah yang disediakan oleh Fero, sebuah tempat yang penuh dengan kemewahan namun terasa kosong dan dingin.

---

Di tengah tekanan hidup sebagai simpanan Fero, Fio menemukan surat lama dari kakeknya yang mengungkapkan bahwa dia memiliki seorang kakek yang sangat kaya raya yang tinggal di luar negeri. Fio merasa bimbang antara perasaannya terhadap Fero dan kesempatan untuk keluar dari situasi sulit ini.

Ketika Fero mengetahui tentang kakek Fio, dia merasa terancam dan semakin posesif. Hubungan mereka menjadi semakin beracun, penuh dengan kontrol dan manipulasi. Fero sering kali mengunci Fio di dalam mansionnya, mengawasinya dengan ketat, dan mengancam akan menghancurkan hidupnya jika dia mencoba melarikan diri.

Fio akhirnya memutuskan untuk bertemu kakeknya. Pertemuan ini penuh dengan ketegangan karena Fio sulit menerima kehadiran kakeknya yang tiba-tiba. Kakeknya, seorang pria tua yang bijaksana dan penuh kasih, berusaha meyakinkan Fio bahwa dia hanya ingin membantu. Setelah beberapa waktu, Fio mulai menerima dan menyayangi kakeknya. Dia menyadari bahwa ada cara lain untuk mengatasi masalahnya tanpa harus mengorbankan harga dirinya.

Dengan dukungan kakeknya, Fio berhasil keluar dari cengkeraman Fero. Dia kembali fokus pada pendidikan dan merawat Adel dengan bantuan kakeknya. Adel mendapatkan perawatan yang layak dan kesehatannya mulai membaik. Fio, kini dengan dukungan penuh dari kakeknya, dapat menjalani kehidupan yang lebih tenang dan bahagia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline