Gempa bumi berkekuatan M5,6 melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11). Gempa ini mengakibatkan ribuan rumah warga hancur, merenggut ratusan jiwa, dan puluhan ribu warga terpaksa mengungsi di tenda-tenda darurat. Gempa bumi yang terjadi tepat pukul 13.21 WIB ini dipicu oleh pergerakan sesar Cimandiri. Guncangan gempa juga dapat dirasakan di sebagian wilayah Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total 321 orang meninggal dunia akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat. Jumlah korban tersebut terhitung hingga Minggu (27/11/2022). Selain itu, jumlah pengungsi sampai hari ini mencapai 73.874 orang. Rinciannya, pengungsi laki-laki 33.713 orang, perempuan 40.161 orang, penyandang disabilitas 92 orang, ibu hamil 1.207 orang, dan lansia 4.240 orang. Sedangkan, korban luka berat sebanyak 108 orang.
Berdasarkan informasi yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hingga Senin (28/11) pukul 17.00 WIB merekap data gempa susulan yang terjadi di wilayah Cianjur. BMKG mencatat ada 304 gempa susulan dengan kekuatan bervariasi sejak terjadinya gempa 5,6 magnitudo yang mengguncang Cianjur. Gempa susulan yang terjadi bervariasi, paling besar berkekuatan M4,2 dan yang terkecil M1,0.
LAZ Al Azhar Terjunkan Tim Formula Tanggap Bencana Relawan Bantu Penyintas Gempa Cianjur
Merespon kejadian gempa bumi yang mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar menerjunkan tim Formula Tanggap Bencana dan relawan untuk membantu mengevakuasi penyintas gempa. Tim mulai melakukan aksi pada, Senin (21/11) dengan kegiatan asesmen awal, evakuasi warga terdampak, dan pemetaan wilayah.
Koordinator Formula, Dofi Ridofillah mengungkapkan berbagai kegiatan kemanusiaan dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap para penyintas gempa Cianjur. Dengan menyatukan kekuatan bersama dengan mitra kolaborasi yakni DKD Magelang, YKPU Klaten, Mapala UMT, Mapala UI, dan LAZ Batam tim terus bergerak membuka layanan hingga 24 jam untuk membantu memenuhi kebutuhan warga terdampak.
"Proses evakuasi warga terus kami lakukan, terutama untuk keluarga yang mengalami luka-luka dan rumahnya hancur. Setiap hari kami juga menyediakan makanan siap saji untuk memenuhi kebutuhan pangan harian untuk para warga di tenda pengungsian dan para relawan," ujar Dofi, Koordinator tim Formula LAZ Al Azhar.
Selain mendirikan pos untuk warga terdampak, LAZ Al Azhar turut menyediakan Pos Nyaman Relawan. Pos ini dapat dimanfaatkan untuk para relawan yang bertugas dari berbagai lembaga kemanusiaan secara umum yang tengah membantu para penyintas gempa Cianjur. Berlokasi di Kampus Al Azhar 20 Cianjur terdapat berbagai fasilitas yang dapat diakses para relawan seperti tempat istirahat, tempat ibadah, toilet, makanan, air mineral, snack, kopi, dan fasilitas pengecasan handphone.
Baca juga: Tim Formula Tanggap Bencana LAZ Al Azhar Terjun Bantu Penyintas Gempa di Cianjur