Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana Implementasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat?

Diperbarui: 23 Januari 2025   17:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Penguatan nilai karakter peserta didik dalam Program ''Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat'' yang ditetapkan oleh kementrian pendidikan menurut saya  tentu sangat positif, karena kebiasaan ini sejalan dengan upaya membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga unggul dalam karakter dan sosial.  Kebiasaan ini merupakan langkah strategis dalam membentuk generasi sehat, cerdas, dan berkarakter. Semua poin mencakup aspek penting dari kehidupan anak, baik fisik, spiritual, intelektual, maupun sosial. Dengan membangun kebiasaan ini sejak dini, anak-anak Indonesia akan tumbuh menjadi individu yang produktif dan berdaya saing. Lalu bagaimana impementasinya ?

Berikut adalah pandangan terhadap masing-masing kebiasaan:

  1. Bangun pagi: Kebiasaan ini mendisiplinkan anak untuk memanfaatkan waktu secara maksimal, melatih tanggung jawab, dan mengajarkan manajemen waktu.
  2. Beribadah: Memberikan anak landasan akidah dan spiritual yang kuat, sehingga memiliki pegangan hidup dan rasa syukur.
  3. Berolahraga: Menjaga kesehatan fisik, meningkatkan konsentrasi, dan membentuk kebiasaan gaya hidup sehat.
  4. Makan bergizi: Menunjang pertumbuhan fisik dan mental, serta membantu anak lebih fokus dalam belajar.
  5. Gemar belajar: Mengembangkan rasa ingin tahu, kreativitas, dan kemampuan untuk terus berkembang.
  6. Bermasyarakat: Melatih empati, komunikasi, dan kerja sama, yang penting untuk kehidupan sosial mereka.
  7. Tidur cepat: Memastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup untuk mendukung perkembangan fisik dan mental.

Idealnya Implementasi di Sekolah

  1. Bangun pagi dan kedisiplinan
    • Menerapkan aturan tepat waktu di sekolah.
    • Mengadakan kegiatan apel pagi atau olahraga ringan sebelum pelajaran dimulai.
  2. Beribadah
    • Mengadakan waktu khusus untuk ibadah, seperti salat dhuha atau dzikir pagi bersama.
    • Memberikan pemahaman pentingnya beribadah dengan konsisten dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Berolahraga
    • Menjadwalkan senam pagi atau olahraga rutin minimal seminggu sekali.
    • Mengintegrasikan olahraga dalam permainan yang menyenangkan agar anak menikmati aktivitas fisik.
  4. Makan bergizi
    • Mengedukasi siswa tentang pentingnya gizi melalui mata pelajaran seperti IPA atau kegiatan tematik.
    • Mengadakan kantin sehat di sekolah yang menyediakan makanan bergizi dan melarang jajanan tidak sehat.
  5. Gemar belajar
    • Membiasakan membaca 15 menit sebelum pelajaran dimulai.
    • Mengadakan program literasi seperti perpustakaan keliling atau pojok baca di kelas.
  6. Bermasyarakat
    • Mengadakan kegiatan gotong royong, kunjungan sosial, atau acara memperingati hari besar bersama.
    • Melatih siswa berinteraksi dengan orang lain, misalnya melalui kerja kelompok atau lomba antar kelas.
  7. Tidur cepat
    • Memberikan edukasi tentang pentingnya tidur cukup melalui diskusi atau program kesehatan.
    • Memotivasi siswa untuk mengatur waktu belajar dan istirahat dengan baik.

Idealnya Implementasi di Rumah

  1. Bangun pagi
    • Orang tua membangunkan anak lebih awal dengan lembut, dilanjutkan rutinitas pagi seperti membantu membersihkan rumah.
  2. Beribadah
    • Membiasakan ibadah bersama, seperti shalat berjamaah di rumah.
    • Menanamkan pemahaman bahwa beribadah adalah bentuk syukur dan kewajiban.
  3. Berolahraga
    • Melibatkan anak dalam aktivitas fisik ringan di pagi atau sore hari, seperti bermain bola, jalan pagi, atau bersepeda.
  4. Makan bergizi
    • Menyediakan menu bergizi dan melibatkan anak dalam proses memasak untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang makanan sehat.
  5. Gemar belajar
    • Membuat jadwal belajar di rumah, termasuk waktu membaca, mengerjakan tugas, atau bermain edukatif.
    • Memberikan pujian atas pencapaian kecil untuk meningkatkan motivasi anak.
  6. Bermasyarakat
    • Mendorong anak untuk aktif di lingkungan sekitar, seperti bermain dengan tetangga atau mengikuti kegiatan keagamaan di masjid.
    • Mengajarkan etika bersosialisasi, seperti sopan santun dan membantu orang lain.
  7. Tidur cepat

    • Membiasakan anak tidur tepat waktu, seperti pukul 21.00, dengan mengurangi penggunaan gadget menjelang tidur.
    • Menciptakan suasana nyaman di kamar tidur untuk mendukung istirahat yang berkualitas.

Kesimpulan

Kebiasaan ini idealnya diterapkan secara konsisten dan sinergis di sekolah dan di rumah. Guru dan orang tua harus saling bekerja sama untuk menanamkan nilai-nilai ini. Dengan pembiasaan dan teladan yang baik, anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang sehat, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline