Lihat ke Halaman Asli

Nikmat Paling Besar itu Apa, Bestie?

Diperbarui: 11 Mei 2022   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Hai Bestie.. 

Jangan lemes karena THR udah habis, gajian masih lama dan akhir bulan masih panjang. Hehe 

Alhamdulillah ya bagi kamu yang uang THR nya masih banyak, atau dari keluarga Sultan gak mesti harus mikirin besok mau makan apa, gak perlu galau. Eh, tapi bagi yang sudah habis uang THR nya pun tak perlu galau. Rezeki sudah Allah atur, asalkan kita tetap mau berusaha dan berdoa untuk menjemput rezekiNya, niscaya Allah akan mencukupi kebutuhan kita. Bukan keinginan kita. 

Karena keinginan kita itu banyak sekali, kan? Hayo ngaku. Yup pasti mau ini dan mau itu dan sering sekali jadi halu. Iya jaman now bermunculan generasi halu. Yang dominan kita sering halu pada kesenangan dunia. Karena memang sering melihat para selebriti atau influencer yang memamerkan kekayaan di media sosial. Efeknya banyak yang terobsesi untuk mengikuti jejak mereka. Bagus sih bestie, jadi bikin semangat untuk berjuang. Namun ada satu hal kenikmatan terbesar yang harus kita ingat. Apa itu?

Ibnul Qayyim Aljauziyah berkata, "Tidak ada kenikmatan yang paling besar selain hidayah dan tidak ada musibah yang paling besar kecuali kesesatan." 

Tidak ada kenikmatan yang paling besar selain hidayah Islam tentunya. Saat Islam hidayah Islam telah kita raih walau melalui jalur warisan atau keturunan, maka nikmat itulah yang paling besar bagi kita. Selanjutnya hanya tinggal kita jaga hidayah ini agar tidak terlepas dari hati dan perbuatan kita. Ya karena tak ada jaminan hidayah ini lepas dari genggaman dan jiwa kita. Maka kita mesti banyak-banyak berdoa meminta selalu petunjuk dan hidayahNya pada Allah Tuhan alam semesta.  Betul gak, besti? 

Bukankah telah banyak mereka yang tadinya Islam menjadi murtad, yang tadinya beriman menjadi tak beriman lagi pada Allah dengan mengganti status agamanya. Semoga Allah selalu menjaga iman dan Islam kita hingga akhir hayat kelak ya, besti. Aamiin. Karena musibah terbesar apabila seseorang ada dalam kesesatan. 

Tips biar Allah selalu menjaga hidayah kita adalah berdoa dan sering bergaul dengan orang-orang shalih. Dengan lingkungan yang baik dan kondusif menjaga hidayah kita pada Allah. Karena manusia itu saling pengaruh mempengaruhi bestie. Jika kita berada di lingkungan dengan aura negatif maka kita akan terkena aura negatif tersebut. Pun sebaliknya jika lingkungan dan orang-orang memiliki aura positif maka kita akan selalu terjaga dengan aura tersebut. 

Ali bin abu Thalib berkata: " Jika kalian bergaul dengan penjual minyak wangi, maka kalian akan terkena wanginya." 

So, mari kita selalu berdoa pada Allah agar Allah selalu memberikan nikmat terbesar itu pada kita. 

Ini beberapa doa agar Allah senantiasa menjaga hidayah iman Islam. Karena hidayah, bisa diberikan atau di cabut dari siapa pun yg di kehendaki-NYA.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline