ANALISIS pembelajaran disemster 2 BIMBINGAN KONSELING ,
Pemahaman saya kali ini terangkum dari pembelajaran yang didapat dari mata kuliah Manajemen BK.
Tentang bagaimana BK dilapangan, seringkali saya kebingungan antara teori yang didapatkan selama kuliah dalam penerapan dilapangan.
Mengapa karena sebagai seorang yang barus saja memperaktekanya di sekolah menengah tingkat atas (SMA) seringkali terjun ke lapangan untuk menginplentasian ilmu yang didapat sebagai seorang guru BK, tuntut harus kreatif harus solutif dan harus bisa membaca. kondisi dilapangan karena apa yang terjadi dilapangan ternyata sangat jauh berbeda dengan apa yang dipelajari pada waktu kuliah dan apapun halangan dan rintangannya harus bisa dilakukan.
Contoh di lapangan itu seringkali terjadi adalah seorang guru BK dianggap sebagai guru yang tidak punya pekerjaan, karena memang banyak guru BK yang tidak diberikan jam, untuk masuk kelas, untuk memberikan layanan akan tetapi itu tidak harus menjadi sebuah permasalahan, kita harus bisa kreatif maksimalkan layanan-layanan yang lain.
Need assessment atau analisis kebutuhan ini merupakan pondasi awal guru BK bisa membuat sebuah program maka dari itu yang membedakan guru BK dengan guru mata pelajaran, kalau di dalam mata pelajaran ada istilah kompetensi inti dan kompetensi dasar atau cad yang mana kompetensi inti dan kompetensi dasar masing-masing Maple di seluruh Indonesia itu sama berdasarkan kurikulum apa yang digunakan.
Sedangkan di dalam BK itu tidak sama, ini yang menjadi khas sebagai guru BK
Kalau sampai ada duluan sekolah yang memiliki program yang sama itu berarti ada salah satu diantara dua sekolah itu yang tidak melakukan need assessment, karena tidak mungkin dua sekolah memiliki kebutuhan yang sama, maka dari itu guru wajib melakukan need assessment sebelum merancang sebuah program.
Di dalam program BK ada prota program tahunan,promes, atau program semester dan RPL atau singkatannya, adalah rencana pemberian layanan Lalu ada rekomendasi peminatan ini sangat penting, rekomendasi peminatan ini karena di dalam BK khususnya, sudah diatur dalam Permendikbud Nomor 111 atau dikenal dengan permen tripleone tahun 2014.
Fungsi BK itu harus melakukan peminatan, Satuan pendukung itu sangat luas ada instrumen homestead ada instrumen Hi Ho River Al, atau alih tangan kasus ada instrumen konferensi kasus dan masih banyak lagi, yang membuat sebuah alur dalam menyusun program BK menjadi jelas setelah analisis kebutuhan dilakukan oleh seorang guru BK apa yang dihasilkan?
Yang dihasilkan adalah rumusan kebutuhan, dimana ada paparan data yang mana paparan data itu bisa langsung digolongkan secara prosentase.