Lihat ke Halaman Asli

Ruang Maya

Diperbarui: 24 Januari 2023   11:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemarin kita masih duduk bersama di ruang maya
Menatap tajam barisan kata
Kemarin kita masih berbagi kisah
Mendengar nyanyian hati terpendam

Kita dipertemukan melalui kesengajaan yang indah
Menjalin patahan ranting di atas jarak
Aku, kamu, kita memang berbeda
Tapi tujuan kita dalam jembatan yang sama

Kita pernah tertawa
Kita pernah kecewa
Kita pernah menangis
Semua terekam dalam kenangan waktu

Kita pernah berpacu dengan waktu
Berlarian bersama ombak kehidupan
Menggoreskan tinta merah pada dinding maya
Menembus kabut harapan

Kita bisa saja hilang arah
Meremuk bersama tujuan
Walau harapan serumit kalkulus
Namun peluang tak terbatas

Kini kita sudah sampai diujung penantian
Terima kasih untuk diri kita yang hebat




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline