Lihat ke Halaman Asli

Pada Rasaku

Diperbarui: 21 April 2022   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terpurukku di sini, jiwa mati yang mengalun sepi

Tak bermakna tak bernyawa kembali

Bias harapan pun berpendar pergi

Jauh terbang di langit dan terhempas tinggi-tinggi

Kenapa, kenapa lelah sudah kumencari

Kepingan-kepingan asa yang tak lagi, menyiratkan bahagia pada pagi berseri

Hilang pupus tak sisakan secuil mimpi, apa yang terjadi pada rasa

Musnah nan berlalu pada rindu yang hanya ilusi

Muara cinta mengering kerontang

Hampa rindu angan menjauh melayang

Beri aku jeda meski hanya sekejap

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline