Lihat ke Halaman Asli

Siti Masamah

Mahasiswa Antropologi Universitas Brawijaya

Tukar Sampah Dapat Hadiah, Siswa SMP PGRI 1 Kalipare Semangat Menjaga Lingkungan

Diperbarui: 12 Agustus 2024   16:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Sosialisasi kesadaran lingkungan di SMP PGRI 1 Kalipare

Malang, 12 Agustus 2024 - Dalam rangka meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa, Kelompok 75 KKN Bakti Desa FISIP FIB Universitas Brawijaya (UB) melaksanakan program inovatif bertajuk "Sosialisasi Kesadaran Lingkungan dan Token Ekonomi" di SMP PGRI 1 Kalipare. Program yang berlangsung dari 16 hingga 23 Agustus 2024 ini bertujuan untuk menilai seberapa besar kepedulian dan pemahaman siswa-siswi terhadap isu-isu lingkungan, khususnya mengenai pengelolaan sampah yang efektif.

Kegiatan dimulai dengan sesi sosialisasi pada 16 Agustus 2024, dimana para siswa diberikan pemahaman mendalam mengenai pengertian sampah, berbagai jenisnya, cara memilah yang benar, serta bahaya yang dapat ditimbulkan oleh sampah yang tidak dikelola dengan baik. Sesi ini dirancang untuk membekali siswa dengan pengetahuan dasar yang esensial, yang nantinya akan mereka terapkan dalam kegiatan praktik.

Usai sosialisasi, setiap siswa yang mengikuti kegiatan diberikan token ekonomi, yang akan digunakan selama praktik pemilahan sampah yang berlangsung selama lima hari, dari tanggal 16 hingga 22 Agustus 2024, pada waktu istirahat sekolah. Program ini tidak hanya bertujuan untuk menerapkan teori yang telah dipelajari, tetapi juga untuk membangun kebiasaan positif dalam pengelolaan sampah di kalangan siswa.

Gambar 2. Pengisian token ekonomi dari hasil mengumpulkan sampah

Dalam praktiknya, siswa diminta untuk membawa dan memilah sampah sesuai jenisnya ke tempat yang telah disediakan di area sekolah. Setelah membuang sampah, mereka akan diberi pertanyaan singkat terkait materi yang telah disosialisasikan sebelumnya. Jika mereka berhasil menjawab dengan benar, token ekonomi yang mereka miliki akan ditempeli stiker sebagai tanda bahwa mereka telah berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Setiap siswa berkesempatan mendapatkan satu stiker setiap harinya, dengan syarat minimal membawa satu jenis sampah.

Puncak dari program ini berlangsung pada 23 Agustus 2024, dimana para siswa yang berhasil mengumpulkan satu hingga lima stiker selama kegiatan dapat menukarkannya dengan berbagai hadiah menarik. Hadiah yang ditawarkan beragam, mulai dari makanan ringan, alat tulis, hingga bricks. Penukaran hadiah ini menjadi momen yang sangat dinantikan oleh para siswa, tidak hanya sebagai bentuk apresiasi atas upaya mereka, tetapi juga sebagai insentif untuk terus berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Melalui program ini, Kelompok 75 KKN Bakti Desa FISIP FIB UB berharap dapat menanamkan nilai-nilai penting mengenai pengelolaan sampah yang baik kepada para siswa. Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran mereka, tetapi juga mendorong mereka untuk menerapkan kebiasaan memilah sampah secara berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Program ini juga menjadi bukti nyata bagaimana pendekatan kreatif seperti token ekonomi dapat menjadi alat yang efektif dalam memotivasi perilaku positif di kalangan pelajar, menciptakan lingkungan sekolah yang lebih bersih dan sehat.

Dengan menggabungkan edukasi dan praktik secara langsung, Kelompok 75 KKN Bakti Desa telah berhasil menciptakan pengalaman belajar yang interaktif dan bermakna bagi siswa-siswi SMP PGRI 1 Kalipare, sekaligus berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan setempat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline