Lihat ke Halaman Asli

Siti AzzaUlin

Mahasiswi

Kajian Kisah Inspiratif di Ponpes K.H Murodi Hadirkan K.H Umar Wahid Hasyim, Cucu Hadratus Syaikh K.H Hasyim Asy'ari

Diperbarui: 9 November 2024   13:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber gambar: Tim Acara) 

Demak, Kompasiana- Ponpes K.H Murodi Mranggen mendatangkan cucu Hadratus Syaikh K.H Hasyim Asy'ari, KH. Umar Wahid Hasyim dalam rangka Kajian dengan tema"kisah Inspiratif keluarga besar K.H Hasyim Asy'ari". Acara diselenggarakan di aula Ponpes K.H Murodi serta diikuti oleh para pengurus pondok, para santri, alumni Masyarakat serta tokoh Masyarakat setempat.

Serangkaian acara yang dilaksanakan yaitu ziarah bersama, pemaparan silsilah keluarga pesantren serta kajian oleh K.H K.H umar Wahid Hasyim. K.H M Ulin Nuha, M.Si, selaku ketua panitian menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturrahmi antara para alumni dengan para ulama serta menghidupkan lagi kisah-kisah teladan dari para pendiri NU dalam Masyarakat.

"sangat penting bagi kita masyarakat untuk mengetahui kisah-kisah teladan dari pendiri NU yaitu K.H Hasyim Asy'ari dalam lingkungan keluarga, social dan kebangsaan" ujarnya

Kedatangan K.H Umar Wahid disambut oleh jajaran pengasuh ponpes K.H Murodi, yaitu K.H Abdul Chaliq Murod, L.c, K.H Ahmad Ghozali Ihsan, M.Si., K.H Ulin Nuha Maghfur, M.Si., Kyai Sunan Baedhowi, M.si., dan Gus Husni Mubarok, M.pd. Kegiatan ini diawali dengan ziarah kubur ke makam pendiri pondok pesantren yang diikuti oleh para kiai sepuh serta tamu undangan. Selanjutnya, pemaparan silsilah keluarga pesantren oleh K.H M Ulin Nuha Maghfur kepada K.H umar Wahid Hasyim.  Dilanjutkan kajian oleh K.H Umar Wahid Hasyim yang menjelaskan silsilah keluarga dan sejarah singkat masa awal pendiri Nadhatu Ulama (NU). Dalam akhir kajian, K.H Umar Wahid menyatakan beberapa pesan terkait prinsip dari K.H Hasyim asy'ari selaku pendiri NU dalam bernegara

Pemaparan silsilah pondok pesantren oleheh K.H M Ulin Nuha Maghfur kepada K.H umar Wahid Hasyim (sumber gambar: Tim Acara) 

"Kita harus meneladani  K.H Hasyim Asy'ari yang memiliki prinsip Islamiyah dan wathaniyah yaitu suatu kesatuan dasar akan kuatnya sebuah negara" ujarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline