Tahunan, Kompasiana- BEM FTIK UNISNU Jepara Menyelenggarakan Serangkaian Lomba-lomba dan bazar UMKM dalam Rangka perayaaan dies natalis FTIK (Fakultas Tarbiayah dan Ilmu Keguruan). Kegiatan tersebut bertempat di dalam lingkungan kampus Unisnu. Tahunan, Jum'at (23/6/2023).
Gubernur BEM FTIK, Irbabul Lubab menerangkan bahwa serangkaian kegiatan lomba-lomba dan bazar UMKM dalam Rangka Kegaiatan FESTAR (FEStival TARbiyah) dilaksanakan mulai tanggal 22 juni sampai dengan puncaknya yaitu sholawat bersama di lapangan UNISNU pada tanggal 24 Juni 2023. Selain untuk merayakan Dies Natalies Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, kegiatan FESTAR merupakan program kerja tahunan sekaligus sebagai sarana untuk meningkatkan skill minat bakat mahasiswa fakuktas tarbiyah.
"Melalui lomba-lomba yang kita adakan yaitu MTQ, Duta Tarbiyah dan MLBB, diharapakan dapat meningkatkan skill minat bakat mahasiswa FTIK. Untuk agenda di hari kedua ini ada MLBB competion dan MTQ yang pesertanya merupakan mahasiswa dari FTIK Unisnu sendiri " ujarnya.
Kegiatan Festar melibatkan seluruh mahasisza FTIK termasuk berbagai ormawa seperti HMPS PBI, HMPS PGSD, HMPS PAI, HMPS PGPAUD, Bandt@ dan Al-hikmah. Selain dari intra kampus, panitia juga juga mengajak masyarakat untuk bekerjasama dalam kegiatan ini melalui bazar UMKM. Dari kegiatan ini diharapkan tak hanya memberikan manfaat kepada mahasiswa saja, melainkan juga warga dan masyarakat.
Dengan adanya bazar UMKM panitia bermaksud untuk memfasilitasi mahasiswa yang ingin menonton kegiatan dengan beragam pilihan kuliner dan membangun kerjasama yang baik dengan masyarakat. Memasuki hari kedua acara, Lubab berharap jika acara FESTAR ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana hingga puncak acara pada sabtu malam minggu nanti.
Sebagai salah satu penjual, Raehani mengaku senang dengan adanya bazar UMKM ini. Karena lewat acara ini ia dapat memperluas branding dari usaha miliknya.
"Saya senang dapat bergabung dalam bazar ini karena banyaknya pembeli dari mahasiswa maupun masyarakat umum sekaligus menjadi ajang untuk mengenalkan produk saya kepada masyarakat luas dan menambah income."
Adib selaku mahasiswa dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris yang juga sebagai salah satu peserta lomba MLBB mengatakan jika penyelenggaraan MLBB competion di FTIK dapat dikatakan sukses walaupun terkendala oleh waktu. Meskipun begitu, adib mengaku jika kegiatan tersebut memberikan pengalaman yang berharga.
"Saya merasa senang dengan adanya MLBB Competion ini karena dapat dijadikan sebagai ajang untuk menunjukkan kemampuan bermain mobile legend dan memperkuat hubungan sosial antar mahasiswa FTIK."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H