Pada saat ini globalisasi media barat sudah menjadi pengaruh yang sangat besar dalam membentuk suatu budaya internasional. Dengan adanya kekuatan konvergensi dan homogenisiasi penyebaran televisi komersial di Amerika Serikat mendapatkan sebuah perubahan yang begitu menguntungkan terdapat beberapa industri media nasional dan regional yang bertujuan pada kebangkitan nasionalisme suatu budaya.
Pada saat ini juga teknologi digital jaringan ini sudah memungkinkan dengan adanya perkembangan satelit ini bisa digunakan untuk siaran. Awal mulanya ada satelit ini juga pada abad ke-13 di arab, dimana arab menciptakan satelit agar siaran regional atau pun nasional dapat digunakan oleh negara mana saja.
Melihat Dunia Besar di Layar Kecil ( Televisi)
Dengan perkembangan televisi yang semakin pesat pada tahun 1990-an televisi sudah mendominasi layar media diseluruh bagian dan ikon -- ikon televisi global seperti CNN dan MTV yang sudah tersebar diberbagai dunia. Televisi merupakan suatu alat untuk penyebaran sebuah informasi, sehingga masyarakat menjadi lebih mudah untuk mendapatkan sebuah informasi. Selain untuk menyebarluaskan informasi pada saat ini televisi sudah menciptakan banyak fenomena yang baru, yaitu penyiaran -- penyiaran televisi yang dapat dilihat oleh berbagai banyak orang yaitu hiburan, musik dan siaran televisinya pun bermacam -- macam baik itu dari kalangan anak -- anak sampai kalangan orang tua.
Menurut Reeves dan Nass (1996:25) "media dapat membangkitkan respon emisonal menuntut perhatian, mengancam kita, memengaruhi ingatan dan mengubah gagasan tentang apa yang dialami. Media adalah peserta penuh di dunia sosial dan alam kita."
Ketidakpuasan Budaya Global
Dengan adanya perkembangan suatu media yang dianggap baik oleh setiap orang, namun dengan kehadiran budaya barat yang sudah berkembang di beberapa negara berkembang juga terdapat ketidak nyamanan dengan adanya budaya ini, karena dengan adanya perkembangan budaya ini berpengaruh kepada masyarakat.
Selain itu juga menunjukan ketakutan dari masyarakat terhadap harmonisasi budaya global, budaya barat memiliki kekuatan dibagian industry komunikasi yang sangat luar biasa dan interkasi budaya antara produk media barat dan masyarakat non-barat yang sangat kompleks. Di negara Cina, Singapura, Iran dan Arab Saudi mencoba untuk membatasi televisi satelit barat yang sudah diperkenalkan oleh Rezim Perizinan. Sedangkan di negara iran sendiri melarang televisi satelit barat tersebut karena budaya barat yang tidak pantas di negara islam.
Di Indonesia sendiri sudah banyak terpengaruh dengan adanya budaya barat yang masuk mulai dari hal yang kecil yaitu dari fashionnya, tas, dan barang -- barang branded yang berasal dari luar negeri. Selaib barang -- barang branded yang masuk ke Indonesia ada juga band -- band kpop yang masuk ke Indonesia sehingga anak muda pada saat ini mudah terpengaruhi dengan mengikuti stylenya, tarian -- tariannya dll.
Arus Global Televisi
Pemahaman yang lebih bernuansa tentang proses rumit aliran rumit aliran budaya internasioal akan menunjukan bahwa lalu lintar tidak hanya satu arah, dari utara ke selatan. Meskipun terlalu berat untuk mendukung yang pertama. Bukti menunjukan bahwa jaringan televisi lintas batas baru muncul (Appadurai, 1996). Dengan adanya arus global ini dapat memudahkan masayarakat diseluruh dunia untuk mendapatkan suatu informasi melalui media televisi, sehingga tidak susah mendapatkan suatu informasi dengan adanya televisi ini, karena hampir di setiap negara sudah mempunyai televisi.