Seminggu yang lalu, ke supermarket kami membeli tomat buah cukup banyak, harga yang Murmer juga bagian dorongan. Rupanya rasanya enak sekali meski tanpa di jus. Selain itu, saya merasakan ada manfaat ketika saya memakannya ketika perut saya sakit karena terlalu banyak makan sambal. rasa perih perut menghilang. Nah, kira kira apa sih manfaat tomat?
Tomat ( Solanum lycopersicum ) adalah buah yang populer di seluruh dunia, dikenal karena rasanya yang segar dan khas serta kandungan nutrisinya yang kaya. Tomat merupakan sumber vitamin C, kalium, dan likopen yang baik, antioksidan kuat yang dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan.
Apa sajakah manfaat tomat. Tomat memiliki beberapa manfaat:
- Likopen dalam tomat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL ("buruk") dan meningkatkan kadar kolesterol HDL ("baik"), yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
- Studi menunjukkan bahwa likopen dapat membantu mencegah kanker prostat, kanker lambung, dan kanker paru-paru.
- Vitamin C dan likopen dalam tomat dapat membantu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia.
- Likopen dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan mengurangi risiko kanker kulit.
- Serat dalam tomat membantu meningkatkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Nah apa saja cara kita mengkonsumsi tomat? Tomat dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, seperti:
- Diiris dan dimakan langsung, atau ditambahkan ke dalam salad.
- Ditambahkan ke dalam sup, saus, dan hidangan lainnya
- Dibuat menjadi jus tomat yang menyegarkan.
Prinsipnya, tomat adalah buah yang kaya nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Konsumsi tomat secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, mencegah kanker, meningkatkan kesehatan mata dan kulit, serta meningkatkan pencernaan.
Referensi Jurnal yang bisa dibaca lebih lanjut
"Lycopene and Cardiovascular Health" oleh Giovannucci E. et al. (2002)
"Tomatoes and Prostate Cancer Risk: A Review of the Epidemiological Evidence" oleh Giovannucci E. (2001 "Lycopene and Skin Cancer: A Review of the Literature" oleh Stahl W
. et al. (2002)