Lihat ke Halaman Asli

Siti Khoirnafiya

Pamong budaya

Harapan di Balik Bendungan

Diperbarui: 21 September 2024   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: dokumentasi pribadi

Di lereng bukit, mimpi terukir,

Sebuah waduk, harapan terlahir.

Batu demi batu, tanah digali,

Menjadi bendungan, menampung air suci.

Sungai yang liar, akan terbendung,

Menjadi harapan, sumber kehidupan terlindung.

Harap sawah kering menghijau,

Panen melimpah, rezeki tercurah.

Harap nelayan tersenyum, jaring penuh ikan,

Perahu melaju, tak lagi terdampar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline