Lihat ke Halaman Asli

Siti Khoirnafiya

Pamong budaya

Inklusivitas, Benang Kasmir yang Kutenun

Diperbarui: 21 Agustus 2024   07:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Helai demi helai, kisah alam terjalin,

Dari puncak gunung, di negeri dingin.

Lembut membelai, hangat menyelimuti,

Benang kasmir,  simbol ketangguhan sejati, 

Di tangan terampil, terlahir karya seni,

Motif rumit, penuh makna mendalam.

Benang kasmir, cerminan jiwa murni,

Mewah dan sederhana, dalam satu helaian.

Benang kasmir, lembut dan halus, 

Terjalin erat, menyatu padu. 

Seutas demi seutas, membentuk sebuah kain, 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline