Lihat ke Halaman Asli

Siti Khoirnafiya

Pamong budaya

Mengapa Lampu Padam Saat Hujan Disertai Petir?

Diperbarui: 4 Agustus 2024   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Home. Sumber ilustrasi: Unsplash

Petir adalah

 cahaya yang menyilaukan dan suara gemuruh yang menggelegar, adalah fenomena alam yang menakjubkan sekaligus menakutkan. Terjadi saat hujan badai, petir merupakan pelepasan energi listrik yang besar di atmosfer.

Petir terbentuk akibat perbedaan potensial listrik yang besar antara awan badai dan bumi, atau antar awan. Awan badai mengandung partikel es dan air yang bertabrakan, menghasilkan muatan listrik. Muatan positif berkumpul di bagian atas awan, sementara muatan negatif berkumpul di bagian bawah. 

Ada beberapa jenis-Jenis Petir, yaitu 

  • Petir Intra-Awan: Terjadi di dalam awan badai, antara muatan positif dan negatif di dalam awan yang sama.

  • Petir Inter-Awan: Terjadi antara dua awan badai yang berbeda.

  •  Petir Awan-Bumi: Terjadi antara awan badai dan permukaan bumi.

Ketika perbedaan potensial cukup besar, udara yang menjadi isolator tidak dapat menahannya lagi. Terjadilah pelepasan energi listrik yang cepat dan kuat, yang kita kenal sebagai petir.

Nah karena adanya proses pelepasan energi listrik menunjukkan bahwa petir mengandung listrik. Berikut penjelasan ilmiahnya:

Proses Terjadinya Petir:

1. Pemisahan Muatan:  Saat awan badai terbentuk, partikel es dan air bertabrakan di dalam awan. Tabrakan ini menyebabkan pemisahan muatan listrik. Muatan positif berkumpul di bagian atas awan, sementara muatan negatif berkumpul di bagian bawah awan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline