Tulisan Katz yang terbagi pada dua bagian ini mengandung banyak pelajaran terkait dengan dilema etnografer dan tawaran gagasannya dengan beberapa poin bisa tertuang di halaman review ini mengacu pada referensi buku
From how to why, Jack Katz
On luminous description and causal inference in ethnography (Part I)
On luminous description and causal inference in ethnography (Part 2)
Isu yang diangkat dalam tulisan Katz adalah muncul pada abstrak tulisannya, yaitu dilema yang dialami oleh etnografer membuat transisi dari tugas-tugasnya di fieldwork, untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana (how) kehidupan sosial yang dihasilkan kemudian menjelaskannya secara formal pada pola mengapa (why) yang tampak dari data. Dilema ini tidak dapat dihindarkan, tetapi Katz menawarkan berbagai cara bagaimana etnografer mampu mendeteksinya dengan ketersediaan sumber-sumber yang dihasilkan oleh etnografer. Data yang bagus seringkali implisit terlihat dari kesimpulannya yang dihasilkan oleh etnografer berdasarkan kesimpulan kausal, atau hubungan keduanya.
Tidak mudah memang menghindari dilema tersebut, misalnya ketika kita mengumpulkan data ketika kita pertama melihat 'subjek' atau 'the other' melakukan sesuatu kemudian 'kita/etnografer' atau 'self' mempertanyakan dalam benak kita sendiri " mengapa ia melakukan itu?". Karena situasi seringkali kita tidak mudah secara 'etik' memperoleh jawaban dari the other ketika kita bertanya dalam wawancara "why". Hal ini seringkali pertanyaan "bagaimana?" merupakan cara yang lebih baik untuk memperoleh respon/jawaban yang signifikan untuk sebuah penjelasan. Misalnya tidak etik mempertanyakan: mengapa ia menjadi gay, mengapa ia (gay) menikah, dan mengapa memilih jalan itu?
Katz secara efektif menggambarkan situasi tersebut dan mencoba menjembatani dari bagaimana menjadi mengapa dengan beberapa hal (7 poin)
Secara efektif data memberikan sebuah penjelasan ketika data terkait dengan hal yang membingungkan, hal yang berlawanan atau mustahil.
Data diapresiasi sebagai strategi paling sedikit ada dua cara yang dapat membuat lintasan data dan bernilai secara khusus. Perangkat data mungkin terbagi dalam 2 hal, yaitu di mana setiap data secara eksplisit mendukung pengajuan penjelasan tetapi juga secara implisit meniadakan sebuah penjelasan alternatif utama.
Data yang kaya dan bervariasi membantu mengatur hipotesis yang berlawanan dengan permasalahan dan jawaban yang memenuhi syarat.
Data yang diteliti membuka pikiran ketika ia dapat membentuk kehidupan sosial secara rutin/berkelanjutan yang terabaikan, tersembunyi, dan tak terlihat.