Lihat ke Halaman Asli

Siti NurAlfilail

Hai aku Lail?

Berpisah untuk Bersatu

Diperbarui: 1 November 2021   12:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: kumparan.com

Tak ada yang abadi di dunia ini. Semuanya memiliki waktunya sendiri- sendiri. Ada yang datang kemudian pergi. Masa depan yang akan datang pun akan berlalu menjadi masa lalu.

Sebagai manusia kita hanya bisa menerima segala hal yang terjadi pada hidup kita. Sebagai makhluk yang perasa, membuat kita bahagia atas sebuah pertemuan dan sedih atas suatu perpisahan.

Tak jarang kita mengungkapkan hal tersebut lewat kata-kata agar perasaan menjadi lebih lega. Baik kegembiraan ataupun kesedihan semuanya butuh tempat masing-masing untuk diluapkan. Karena menahan perasaan itu sangatlah menyakitkan.

Hingga mereka semua menyadari bahwa kita merupakan sepasang pejuang kesungguhan rasa yang harus bersatu.

Pahamilah, kita tidak berpisah.. Tuhan hanya memberi jeda antara cinta dan kebersamaan kita. Lalu menyisipkan diantaranya kerinduan. Karena hubungan ini bukan hanya untuk kita tetapi juga menyatukan dua hati keluarga.

Pahamilah, Tuhan pasti tahu yang terbaik untuk kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline