Lihat ke Halaman Asli

Siti Nurhasanah

mahasiswi sastra inggris UIN sunan gunung Djati bandung

Pakaianmu Akan Dihisab

Diperbarui: 1 Desember 2022   16:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

One in one out...

Sekiranya kalau ada baju baru yang masuk dan lemari sudah penuh, berarti bukan lemarinya yang harus ditambah, tapi isinya yang harus dikurangi alias dikeluarkan.. Kalau terus menerus nambah lemari ngga kebayang kan sebanyak apa lemari yang jadi penghuni?

Btw ngga ada salahnya kok kita ngeluarin beberapa baju yang emang udah ngga kepake sama kita, malah dengan baju tersebut bisa bantu meringankan hisab kita.. lah kok? Coba deh sedekahkan ke yang membutuhkan.

Yang ditakutkan besok jadi bahan pertanyaan, kenapa baju bertumpukkan?

Selagi dikasih kesempatan mengurangi hisab dan sedekahkan barang-barang yang ngga terpakai, kenapa ngga? Coba deh bayangkan, baju yang ngga kita pakai kita sedekahkan, kita dapat pahala, hisab kita berkurang, ehh kita bisa membahagiakan orang..

Semua yang kita miliki ada pertanggungjawabannya, apalagi soal pakaian, dapat dari mana, dipakai apa saja, ada ngga nilai ibadahnya.

Kadang masih ada sayang yang terucap, ah sayang masih bagus, ah sayang kan mahal, ah sayang kan merk branded, dan sayang sayang lainnya. padahal ngeluarin baju hanya persoalan mengikhlaskan beberapa detik saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline