Lihat ke Halaman Asli

Siti Aisyah

Karyawan Swasta dan Mahasiswa

Podcast: Referensi Komunikasi dan Informasi di Era Digital

Diperbarui: 19 November 2022   17:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan teknologi yang cukup pesat dan digitalisasi di segala aspek kehidupan, menghadirkan banyak inovasi baru. Termasuk juga di bidang komunikasi dan informasi. Kalau dahulu, mungkin kita hanya mengenal televisi dan radio. Maka saat ini Podcast menjadi salah satu inovasi dan referensi dalam berkomunikasi. Banyak bermunculan program Podcast, dimana influencer, content creator hingga selebriti mulai melirik untuk menyampaikan informasi lewat Podcast.  Tidak hanya berupa audio bahkan merambah ke audio-visual juga.

Selain sebagai sarana hiburan, podcast bisa dijadikan media pembelajaran, media untuk menyampaikan suatu gagasan dan sebagai sarana untuk menyampaikan suatu berita atau kejadian lewat sebuah wawancara atau bincang santai. Semua itu menjadikan podcast sebagai sarana komunikasi yang ringan namun mudah dicerna dan dipahami. Konten Podcast yang merupakan konten audio yang bisa dinikmati sembari menjalankan aktifitas lain, semakin banyak diminati. Pada kuartal ke-2 2022, prosentase pendengar podcast di Indonesia mencapai 37,6 % dari total pengguna internet (GlobalWebIndex-GWI). Angka tersebut meningkat  dari  yang sebelumnya 35,2% pada kuartal ke-4 2021. Berdasarkan hal tersebut, bisa disimpulkan bahwa semakin banyak pengguna internet khususnya di Indonesia, yang menggunakan podcast sebagai cara baru uk berkomunikasi  dan berbagi  informasi .

Pembuatan Podcast oleh Podcaster yang memerlukan kecakapan berfikir kritis, inovatif, komunikasi yang lancar dan ditunjang dengan teknologi, menghasilkan suatu warna baru dalam media penyiaran.  Manfaat podcast bagi podcaster adalah sebagai jalan  untuk membangun kredibilitas dan branding. Dan bagi penikmat podcast, dengan mendengarkan podcast dapat melatih imajinasi sehingga bisa menghidupkan kreatifitas dan memberikan wawasan serta informasi baru.

Penyebaran Podcast pada platform media digital dan media sosial, memudahkan informasi diterima oleh masyarakat. Dan beragamnya konten podcast , memudahkan masyarakat untuk memilih sesuai  kebutuhan. Dari pendidikan, bisnis, komedi, fiksi, hingga horror tersaji lengkap lewat Podcast. Namun seperti dampak kemudahan akses komunikasi berbasis internet lainnya, diperlukan sikap bijak dalam memilih konten dalam pembuatan maupun mendengarkan podcast. Dalam tulisannya yang berjudul "Digital Literacies for Engagement in Emerging Online Cultures" menurut Steve Wheeler ( eLC Research Paper Series, 5, 14-2), terdapat 9 komponen dalam literasi digital, yaitu:

  • Social Networking Media. Kemampuan memanfaatkan fitur di media sosial menjadi salah satu hal penting yang mesti dimiliki. Dimana  sosial media bisa menjadi sumber informasi dan perlu kecermatan dalam dalam menyaring informasi yang beredar.
  • Transliteracy, mengutamakan kemampuan komunikasi dengan media sosial dan memanfaatkan berbagai platform untuk membuat konten hingga mengkomunikasikannya.
  • Maintaining Privacy Cyber crime, Privasi menjadi hal penting dalam literasi digital. Perlunya pemahaman mengenai cyber crime (kejahatan dunia maya) .
  • Managing Digital Identity. Bagaimana seorang pengguna internet menggunakan identitas secara tepat.
  • Creating Content. Kemampuan pengguna platfrom dalam membuat konten di internet.
  • Organising and Sharing Content. Berkaitan dalam hal mengatur dan membagikan konten informasi agar lebih mudah disebarkan ke publik.
  • Reusing/ Repurposing Content , bagaimana pengguna platform dapat membuat dan mengolah kembali konten yang ada agar dapat dipergunakan kembali sesuai kebutuhan.
  • Filtering and Selecting Content. Kemampuan mencari dan menyaring informasi di dunia internet.
  • Self Broadcasting. Bagaimana seseorang dapat membagikan ide atau gagasannya melalui berbagai platform dengan tepat dan aman.

Beretika dalam menyampaikan informasi, ide atau gagasan dan bertanggung jawab dalam memperoleh informasi, merupakan kunci agar Podcast menjadi sarana informasi dan komunikasi yang valid. Yang tidak hanya menghibur namun juga mengedukasi. Sehinga dengan podcast dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang memiki kecakapan hidup abad 21 yang dikenal dengan istilah 4C, creativity (kreatif), critical thinking (berfikir kritis), communication (komunikasi), dan collaboration (bekerja sama).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline