MELUKIS DALAM LUKISAN
Penulis : Naim Ali + Etyastari Soeharto (Nomer 161)
.
benarkah harus kulukis suamnya kasihmu mengeram
sekujurku yang kaku, sementara telah tak terbilang
berapa masa di mana aku benar-benar matang
dalam lukisanmu?
.
haruskah kubentang detak waktu saat wujudmu memantik
suri, dan aku bersenyawa dengan bekuku sendiri?
terlanjur kugores sketsaku dalam gradasi kelabu
tak terbaca, lamur, luntur.
.
namun kamu masih juga selalu begitu
: melumuri kanvasmu dengan wewarna riah.
bersemarak dengan matahari, beradu pelangi,
beraroma bunga, bernuansa angkasa.
kamu luasi samudera yang berufuk jingga dan