Lihat ke Halaman Asli

Awal dari Segalanya

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Setiap ucapan manusia memiliki maksud atau arti tersendiri. ada kata-kata yang menyenangkan adapun yang menyakitkan hal ini berkaitan dengan hati tentunya. ada juga kata-kata yang menyebalkan ataupun menjengkelkan setiap manusia memiliki karakteristik tersendiri, cukup sulit juga untuk memahami setiap karakter manusia bahkan teman yang sudah lama kita kenal belum tentu kita memahami karakteristiknya contohnya teman dekat, teman curhat, teman hati dsb belum tentu kita mengenalnya apa karakter diri dia yang sebernarnya.
Disi s(A)ya hanya ingin berbagi saja kepada rekan-rekan sekalian mungkin hal ini banyak digunakan oleh para psikolog ternama tetapi hal ini saya ketahui dari pengalaman saya dan saya mencoba meng aplikasikan hal ini.

pertama bila kita ingink mengetahui karakteristik sebenarnya kita harus sangat jeli saat orang itu berbicara seperti orang yang menyebut dirinya sendiri dengan "SAYA", "AKU" atau "GUE" mungkin untuk seseorang ini hal yang biasa tetapi untuk seorang psikolog ini merupakan awal kunci mengetahui karakteristik seseorang.

kedua, Mata.. Mata adalah sebuah kunci dari segalanya untuk memahami seseorang terutama bagi s(A)ya, in merupakan kunci mengenali jati diri dari seseorang. karena seseorang yang memiliki masalah ataupun bisa dikatakan problemalita dalam hidup semua dapat terlihat. dengan kata lain mata sebenarnya pintu untuk mengenali seseorang agar kita dapat mengenali karakteristik dalam hal  ini tidak setiap orang mampu memahaminya tetapi cobalah lihat teman dekat anda dapatkah anda melihat karakteristiknya.

mungkin hanya sekian yang s(A)ya ketahui, kurang lebihnya mohon maaf karena artikel ini jauh dari kesempurnaan semata hanya untuk memberikan teman dan rekan-rekan sekalian saja.

NB: Jangan ada yang Repost atau Copy Post ini Please.

PSIK.UNDIP

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline