Lihat ke Halaman Asli

Ternyata Iklan Ikut Berperan Mengajarkan Kebohongan Pada Anak

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_142347" align="aligncenter" width="399" caption="Ilustrasi Bohong, foto dari google"][/caption] Kita selaku orang tua harus cermat dan selalu mendapingi anak-anak kita dalam menonton tayangan di televisi, termasuk menonton tayangan sebuah iklan. Entah disengaja atau tidak kadang si pembuat iklan sebuah produk makanan kecil yang sengaja ditujukan bagi anak-anak kita juga mengajarkan sesuatu hal yang kurang baik, seperti berbohong. Dan anak-anak pastinya mempunyai kebiasaan meniru segala sesuatunya yang dilihat, didengar termasuk apa yang dia lihat dalam sebuah tayangan iklan produk makan kecil bagi anak. Ini dia buktinya, mungkin kita pernah melihat iklan yang memuat dialog seorang anak dan ibunya. Mah, bintang itu dibuat dari apa? Bintang dibuat dari.....(semua kandungan yang terkandung dari makanan kecil itu) Tapi bintang yang dilangit dibuat dari hidrogen dan...... (animasi kartunnya membisikkan kata helium), lalu si anak menyebut helium. Koq adik tahu? Astronot ya harus tahu (sambil mendekati ibunya dan memeluk) Nah inilah sebagai bukti bahwa sebuah iklan juga bisa mengajarkan anak-anak kita untuk belajar berbohong. Walaupun mungkin maksud si pemilik iklan ingin menonjolkan bahwa bila si anak memakan produk cereal makanan anak yang berbentuk bintang itu, maka otaknya akan pintar, tapi caranya tetap saja mengajarkan sebuah ilmu kepandaian melalui sebuah bisikan dari animasi itu adalah tetap kebohongan. Jadi kita harus ikut berperan dalam menjelaskan apa yang ditayangkan dalam sebuah iklan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline