Lihat ke Halaman Asli

Pengalaman Pertama Saat Menjalani Kehamilanku

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_142285" align="aligncenter" width="480" caption="Berpose sendiri dan sedikit narsis, he...he... (dok. pribadi)"][/caption] Sungguh sebuah anugerah yang sudah aku dapati saat aku mulai dinyatakan positif hamil dan tak terasa kehamilanku kini sudah berjalan 28 minggu dan kemarin saat kehamilanku 25 minggu suamiku mengajak untuk memeriksakan ke dokter langgananku untuk melakukan USG Kandungan dan kami melihat sebuah keindahan yang tak pernah aku saksikan sebelumnya, begitu sempurnanya Allah SWT yang menciptakan kehidupan awal bagi manusia saat masih di dalam kandungan. Hasil USG kandunganku terlihat jelas dengan USG 4 dimensi, saat akan dideteksi ternyata bayiku merespon dengan gerakan mengulet mulai dari kedua tangan dan kedua kakinya, yang juga dirasakan olehku saat menyentuh diding rahimku, ternyata selama perjalanan menuju ke dokter bayiku tertidur pulas, namun saat mau diintip dengan USG dia bangun dan mengulet dengan gaya seperti orang dewasa saja dengan ekpresi wajah seperti bangun tidur. Bahagia sekali rasanya, apalagi bayi pertamaku ini diduga sebagai bayi perempuan yang sehat, cukup dan sesuai ukuran bagian tubuhnya dengan usia kehamilanku, demikian informasi yang kudapatkan dari dokter yang memeriksa kehamilanku. Selama perjalanan pulang ke rumah, hayalku tak lepas dari si jabang bayiku yang seorang putri yang pastinya cantik ya... (narsis dikit, he...he...) dan mulailah aku berangan ingin menyiapkan segala sesuatunya untuk menyambut kehadiran putri permaisuriku yang cantik. Aku mulai menghayalkan baju-baju mungil beserta segala assesoriesnya dan semua kelengkapan bayi termasuk alat mandi dengan segala pernak-perniknya. Sungguh bahagia sekali hatiku ini, semoga saja putriku ini menjadi anak yang sholehah, taat kepada Allah dan Rosulnya, mengikuti semua akhlaqul qorimah Rosululloh Muhammad SAW, taat kepada kedua orang tuanya, berguna bagi agama, keluarga, bangsa, negara dan sesama, Amin Yaa Robbal Alamin. Yang sedang berbahagia, St. Badriyah dan Suamiku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline