[caption id="attachment_200697" align="aligncenter" width="350" caption="Proklamasi Soekarno-Hatta | sumber: wikipedia.org"][/caption] Setengah abad sudah berlalu, kita merayakan merdeka yang diperjuangkan pendahulu kita yaitu Para Pahlawan yang penuh semangat dan gigih yang tentunya patut ditiru oleh kita sebagai regenerasi yang tinggal mengisi kemerdekaan dengan menyatukan Indonesia dalam Kemerdekaan. 17 Agustus 1945, merupakan hari besar kemerdekaan Bangsa Indonesia sekaligus awal dari kebangkitan rakyat Indonesia dalam melawan penjajah dan tonggak baru perjalanan bangsa yang terdiri dari berbagai macam suku, budaya, dan agama. Untuk itu setiap tgl 17 Agustus kita selalu merayakan Kemerdekaan. Sebagian besar rakyat Indonesia mungkin tidak menyadari akan bulan Ramadhan tahun ini terasa berbeda, termasuk saya karena mungkin sudah fokus mau menyambut lebaran yang tinggal menghitung beberapa hari lagi. Sebenarnya bulan Ramadhan tahun ini (2012) yang bersamaan dengan perayaan Kemerdekaan 17 Agustus yang jatuh hari Jumat ramadhan merupakan perayaan Kemerdekaan yang sangat istimewa dan berkah buat bangsa dan negara kita, kenapa karena perayaan kemerdekaan 17 Agustus tahun ini sama dengan pertama kalinya Presiden pertama Ir Soekarno yang di dampingi Drs Mohammad Hatta membacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 di jalan Pengangsaan Timur 56, Jakarta Timur pada hari Jumat bulan Ramadhan . Apa arti Kesamaan ini? Apakah pertanda selepas ini bangsa Indonesia akan terbebas dari berbagai masalah atau Hanya kebetulan semata ……… Menurut saya secara perhitungan kalender bisa kebetulan, tetapi didalamnya memiliki arti dan makna yang kuat demi kelangsungan Bangsa dan Negara kita, seperti yang di katakan oleh Bung karno Dalam buku Samudera Merah Putih 19 September 1945, Jilid 1 (1984) karya Lasmidjah Hardi, diceritakan alasan Presiden Soekarno memilih tanggal 17 Agustus sebagai waktu proklamasi kemerdekaan salah satunya adalah karena Bung Karno mempercayai mistik. Saya seorang yang percaya pada mistik. Saya tidak dapat menerangkan dengan pertimbangan akal, mengapa tanggal 17 lebih memberi harapan kepadaku. Akan tetapi saya merasakan di dalam kalbuku, bahwa itu adalah saat yang baik. Angka 17 adalah angka suci. Pertama-tama kita sedang berada dalam bulan suci Ramadhan, waktu kita semua berpuasa, ini berarti saat yang paling suci bagi kita. Tanggal 17 besok hari Jumat, hari Jumat itu Jumat legi, Jumat yang berbahagia, Jumat suci. Alquran diturunkan tanggal 17, orang Islam sembahyang 17 rakaat, oleh karena itu kesucian angka 17 bukanlah buatan manusia," kata Soekarno seperti ditulis Lasmidjah Hardi.Sumber 67 tahun sudah kita merdeka, bagaimana setelah Jumat 17 Agustus 2012, apakah rakyat Indonesia mendapatkan hak-haknya kembali, menggapai harapan untuk kesejahteraan, seperti keinginan dan Harapan Bung Karno. Selain harapan untuk semua rakyat Indonesia, Bung Karno juga berharap kepada Ali Sadikin bahwa Ibu kota Jakarta sebagai kota kebanggannya. Ali Sadikin terus menjaga amanat Bung Karno. Ia bekerja keras membangun Jakarta. "Aku tanamkan kepadamu, cita citaku tentang Jakarta sebagai bandar perdagangan yang berdiri sejajar dengan kota kota besar di dunia". [caption id="attachment_200696" align="aligncenter" width="604" caption="Ali Sadikin dan Fauzi Bowo "] [/caption] Seperti Amanat Bung Karno Ke Ali Sadikin, Perlu kita ketahui juga ada amanat Ali Sadikin untuk Fauzi Bowo membawa Jakarta Lebih Baik lagi. Bukan hal yang mudah memimpin Kota Jakarta, Jakarta perlu pemimpin yang keras kepala, Tegas, Jujur dilandasi Integritas dan Keimanan yang Kokoh. Jakarta tidak butuh Pecitraan. Jakarta bukan sekedar Ibu Kota Negara melainkan juga saksi sejarah diproklamasikannya Kemerdekaan Indonesia. Seperti pada tahun sebelumnya Fauzi Bowo sebagai Gubernur DKI Jakarta menyatakan bahwa "Jakarta Harus selalu berada di garis depan untuk membangun dan memajukan Indonesia". Beliau berharap dengan penekanan sejarah perjuangan kemerdekaan di sekolah, mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas, maka rasa memiliki perjuangan dan kemerdekaan semakin kental tertanam dalam diri pelajar dan pemuda Jakarta. Akhirnya, mereka akan berjuang sebaik-baiknya untuk mampu menjadi pribadi yang memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan dan kemajuan bangsa.Sumber Semoga kesempatan yang jarang terjadi ini dalam merayakan hari kemerdekaan 17 Agustus 2012 ke 67 bersama bulan suci Ramadhan yang penuh berkah dan barokah, semoga rasa nasionalisme kita sebagai warga Negara Indonesia dapat bersatu, bergotong-royong, kerjasama membangun Indonesia yang Lebih Baik Lagi. Khususnya lagi warga DKI Jakarta yang masyarakatnya majemuk, tentunya menjadi barometer keragaman di Indonesia. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H