Lihat ke Halaman Asli

Anik SitaturRohmah

Ibu Rumah Tangga dan Penulis Lepas

Belanja Terarah Meski ada Promo Tanggal Merah

Diperbarui: 18 Agustus 2019   18:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: tangkapan layar Kompasiana.com

Membaca topik pilihan Kompasiana kali ini berburu promo tanggal merah, saya tertarik untuk ikut menulis opini. Terusik untuk meluruskan tuduhan. 

Saya perempuan, kaum yang untuk sementara dituding sering memanfaatkan promo untuk membeli sesuatu. Lebih nyelekit lagi kalau kalimat di belakangnya di tambahi bukan beli barangnya tapi beli promonya. Bukan karena kebutuhan tetapi karena keinginan untuk berbelanja. 

Hmm... tuduhan itu salah, Ferguso!  

Yang benar adalah seperti ini, bahwa perempuan punya siasat hemat pada tanggal-tanggal keramat. Bahwa perempuan jeli melihat situasi sebelum membeli.  Paling tidak ini 3 pertimbangannya: 

1. Cek dan ricek 

Sebelum memutuskan membeli sesuatu biasanya perempuan tanya-tanya dulu, cek toko sebelah, scroll up obrolan di group whatsapp barangkali ada informasi penting . Tidak hanya soal harga, bahkan sampai pada bonus pembeliannya juga. 

Pokoknya mana yang lebih hemat dan lebih menguntungkan itu yang jadi pilihan. Nggak masalah meskipun kadang membutuhkan tambahan waktu, tapi rasanya ini lebih baik daripada terburu-buru. 

2. Tebang Pilih

Tenang, Bapak-bapak, meskipun ada banyak sekali tawaran promo, perempuan mampu melakukan scanning, mana barang yang sesuai dengan kebutuhan, kok. Tidak asal ada promo barang akan masuk keranjang. Ibu-ibu seperti bisa membaca peta barang-barang yang akan masuk daftar promo berikutnya. 

Kalau bulan ini yang promo sabun cuci, item ini yang kita beli degan jumlah kira-kira untuk memenuhi kebutuhan 1 bulan. Bulan depan kita ambil barang promo hanya untuk barang persediaan di rumah yang sudah habis. Demikian seterusnya, sehingga yang menjadi pertimbangan adalah yang kita "butuhkan" bukan promo yang ditawarkan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline