Tantangan Modernitas bagi Islam : Tinjauan Sosiologis
Islam, sebagai agama yang universal, terus berhadapan dengan dinamika zaman. Era modernitas dengan segala karakteristiknya seperti sekularisme, individualisme, dan globalisasi, menghadirkan tantangan yang kompleks bagi umat Islam. Melalui pendekatan sosiologis, memungkinkan kita untuk menganalisis bagaimana interaksi antara Islam dan modernitas ini untuk membentuk identitas dan praktik keagamaan umat Islam kontemporer.
Tantangan utama bagi umat Islam diantaranya :
A. Sekularisme
1. Pemisahan agama dan negara: Konsep sekularisme yang menuntut pemisahan agama dari urusan negara seringkali berbenturan dengan pandangan Islam yang integratif antara agama dan kehidupan.
2. Individualisme: Modernitas mendorong individualisme yang kuat, sementara Islam menekankan pentingnya komunitas dan tanggung jawab sosial.
3. Relativisme: Sekularisme yang seringkali dikaitkan dengan relativisme moral, yang dimana hal itu bertentangan dengan pandangan agama Islam yang absolutis tentang kebenaran.
B. Globalisasi:
1. Homogenisasi budaya : Dimana globalisasi ini membawa arus budaya yang homogen, yang dapat mengikis indentitas dan nilai-nilai lokal yang terkait dengan agama Islam.
2. Konsumerisme: Gaya hidup konsumeritas yang dipromosikan oleh globalisasi dapat mengalihkan perhatian umat Islam dari nilai-nilai spiritual.