Lihat ke Halaman Asli

Beku: Di Halte Juanda

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi/google

[caption id="" align="alignnone" width="346" caption="ilustrasi/google"][/caption]

Diam... diam... diam...

Biar kita tanpa kata

Bicara saja dari hati

Pada hati berhati-hati

***

Tiadalah kata

Bisukan mulutmu

Hatimu bergetar

Hatimu bergetar

***

Mulailah pembicaraan itu

Mari gunjing awan dilangit

Mari singgung pelangi

Dari hati bicara hati-hati

***

Lekat bibirmu pada bibirku

Kala gelap menyentuh istora

Hujan menderak berseradu

Diam… Diam… sampai hujan reda

***

Nanti aku tinggal kau di halte juanda

Duduklah menatak Koran yang terkoyak

Dihalte itu akupun pernah beku

Bersama cuaca seperti ini, kelu

***

Lekat peluknya pula

Seperti kau ini “Jangan tinggalkanku”

Hatiku bergetar, hatiku bergetar

Tiada kata, hanya debar hati bicara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline