Lihat ke Halaman Asli

Sis Wanto

Pre Lancer

Bank Digital VS Konvensional

Diperbarui: 9 Juni 2023   17:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Bank digital dan bank konvensional adalah dua jenis lembaga keuangan yang memiliki perbedaan dalam hal cara mereka menyediakan layanan kepada nasabah dan pengguna mereka.

Bank konvensional, juga dikenal sebagai bank fisik atau bank tradisional, adalah lembaga keuangan yang memiliki kantor cabang fisik di mana nasabah dapat melakukan transaksi dan mendapatkan layanan. Mereka memiliki sejarah panjang dan mengikuti aturan dan regulasi yang ditetapkan oleh otoritas keuangan setempat. Bank konvensional menawarkan berbagai layanan keuangan seperti pembukaan rekening, peminjaman, pinjaman, kartu kredit, dan produk investasi. Nasabah biasanya berinteraksi langsung dengan staf bank melalui loket atau mesin ATM.

Di sisi lain, bank digital, juga dikenal sebagai bank daring, bank online, atau neobank, adalah lembaga keuangan yang beroperasi secara eksklusif secara digital melalui platform online atau aplikasi seluler. Mereka tidak memiliki kantor cabang fisik dan tidak melibatkan interaksi langsung antara nasabah dan staf bank. Bank digital sering kali didukung oleh teknologi canggih seperti kecerdasan buatan dan pemrosesan data yang memungkinkan mereka untuk menyediakan layanan yang cepat, mudah, dan efisien. Mereka biasanya menawarkan layanan seperti pembukaan rekening secara online, transfer uang elektronik, pembayaran digital, dan manajemen keuangan yang terintegrasi.

Perbedaan utama antara bank digital dan bank konvensional adalah:

Keberadaan fisik: Bank konvensional memiliki kantor cabang fisik yang memungkinkan nasabah untuk berinteraksi langsung dengan staf bank, sedangkan bank digital tidak memiliki kehadiran fisik dan semua transaksi dilakukan secara online.

Aksesibilitas: Bank digital memungkinkan nasabah untuk mengakses layanan mereka kapan saja dan di mana saja melalui aplikasi seluler atau platform online, sedangkan bank konvensional memiliki jam operasional dan keterbatasan geografis yang dapat membatasi aksesibilitas nasabah.

Biaya: Bank digital cenderung memiliki biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan bank konvensional karena mereka tidak memiliki biaya operasional yang tinggi terkait dengan kantor cabang fisik.

Kemudahan Penggunaan: Bank digital menawarkan antarmuka pengguna yang intuitif dan mudah digunakan, sementara bank konvensional mungkin memiliki prosedur yang lebih rumit dan memerlukan lebih banyak dokumen untuk membuka rekening atau melakukan transaksi tertentu.

Layanan tambahan: Bank konvensional seringkali menyediakan berbagai layanan tambahan seperti pelayanan nasabah yang personal, konsultasi investasi, dan produk keuangan yang kompleks, sedangkan bank digital cenderung fokus pada layanan perbankan inti dengan penekanan pada efisiensi dan kecepatan.

Kedua jenis bank ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan pilihan antara bank digital dan bank konvensional tergantung pada preferensi pribadi. 

Keuntungan Bank Digital:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline