Hubungan dengan Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar di Sekolah

Pendidikan merupakan hal yang penting bagi manusia, entah pendidikan formal, informal, ataupun nonformal. Pendidikan merupakan sebuah usaha yang dilakukan dengan sengaja, teratur dan direncanakan dengan baik oleh pendidik untuk mengubah tingkah laku manusia, baik secara individu maupun kelompok, guna mendewasakan mental manusia tersebut melalui bermacam-macam proses pengajaran dan latihan (Sugihartono, dkk., dalam Irham&Wiyani, 2013). 

Dalam setiap proses pembelajaran seorang siswa membutuhkan motivasi belajar. Motivasi belajar ada dan berfungsi sebagai dorongan bagi siswa untuk melakukan suatu kegiatan khususnya belajar. Motivasi belajar merupakan suatu penggerak atau pendorong untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang berasal dari dalam diri seseorang dan dari luar dirinya (Murtiningsih dalam Damayanti dkk, 2021 hal 164). 

Motivasi belajar menjadi salah satu hal yang menentukan keberhasilan belajar siswa. Motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah interaksi sosial. Dalam proses belajar siswa akan berhubungan dan berinteraksi dengan orang lain, baik siswa dengan guru, siswa dengan siswa, maupun siswa dengan lingkungan (Gunarsih, 2016; Negara et al., 2019). Interaksi sosial yang paling sering terjadi adalah siswa dengan siswa. Interaksi sosial yang terjadi antarsiswa akan membentuk suatu hubungan kelompok teman sebaya dengan memiliki karakter dan tujuan yang kurang lebih sama (Pebriana, dalam Damayanti dkk, 2021 hal 164).

Motivasi belajar yang berasal dari luar dirinya dapat hadir dari guru, teman, maupun lingkungan. Setiap orang yang hadir dalam proses pembelajaran di sekolah dan memberikan motivasi, memiliki perannya masing-masing. Hubungan seorang siswa dengan teman sebayanya sangat penting dalam memotivasi belajar terutama ketika di sekolah. 

Setiap siswa di sekolah setidaknya memiliki satu orang yang ia jadikan teman. Kehadiran teman menjadikan kita lebih bersemangat untuk belajar, terlebih jika teman itu dapat diajak bekerja sama dengan baik. Mereka bisa saling memotivasi. Peranan teman terutama di sekolah sangat membantu dalam proses pembelajaran, berinteraksi dengan teman adalah salah satu hal yang menyenangkan. 

Teman membantu kita lebih mengenal banyak hal, teman juga dapat mengajarkan kita tentang suatu hal. Seperti hasil penelitian dalam jurnal yang berjudul “Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa.” Yang di tulis oleh Damayanti, dkk pada tahun 2021. Menunjukan hasil bahwa semakin banyak interaksi sosial dengan teman sebaya maka semakin meningkat atau semakin baik, maka motivasi belajar pun akan semakin meningkat. Artinya seorang teman memiliki peranan yang penting terhadap motivasi belajar seorang siswa, berinteraksi sosial dengan teman mampu meningkatkan motivasi belajar.

Hal yang menjadikan dasar mengapa peran seorang teman penting adalah karena siswa di sekolah lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman sebayanya. Mereka membentuk ikatan kempok yang terbentuk karena interaksi sosial yang intens, mereka juga secara tidak langsung akan melakukan aktivitas yang sama. Maka dari itu kedekatan dengan teman sebaya akan membuat motivasi belajar semakin meningkat. Ini menjadi hal yang baik dalam dunia pendidikan, motivasi belajar yang meningkat dengan hadirnya teman sebaya menjadi siswa tidak hanya beruntung dalam hal pendidikan namun juga dengan hal pertemanan.