Lihat ke Halaman Asli

KKN-T IPB University bersama Warga Lokal: Sosialisasi dan Pengembangan Wisata Geopark Bayah Dome di Desa Cihara, Kabupaten Lebak, Banten

Diperbarui: 24 September 2022   09:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Pemasangan peta wisata dan pagar, serta pengembangan tata ruang pantai oleh tim KKN-T IPB University dan warga lokal/dok. pribadi)

Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IPB University di Desa Cihara, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten telah melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pengembangan Geopark Bayah Dome di Balai Desa Cihara pada hari Sabtu, 19 Juli 2022. Sosialisasi ini sejalan dengan visi yang sedang dikembangkan oleh Kabupaten Lebak, yaitu “Lebak Sebagai Destinasi Wisata Unggulan Nasional Berbasis Potensi Lokal”. Desa Cihara dijadikan sebagai salah satu tempat sosialisasi geopark karena memiliki potensi geowisata di sepanjang pesisir pantai wilayah tersebut. Tim KKN-T IPB University mengundang warga Desa Cihara beserta tokoh-tokoh masyarakat setempat, yakni beberapa anggota Karangtaruna serta perangkat desa.

(Penampakan Gapura Batu Goong/dok. pribadi)

Materi sosialisasi geopark dibuka oleh Ketua Tim KKN-T IPB Univeristy di Desa Cihara, Abdullah Azzam, mengenai Geopark Bayah Dome atau Geopark Kubah Bayah. Geopark Bayah Dome merupakan kawasan geowisata yang berfokus terhadap keragaman geologi, biologi dan budaya di Kabupaten Lebak. Tema dari geowisata ini adalah “Berkah dari Proses Pembentukan Kubah Bayah” atau “a Blessing From the Bayah Dome Process”. Warisan yang terbentuk akibat peristiwa geologi di Geopark Bayah Dome diangkat ke dalam beberapa sub-tema, yaitu Endapan Delta Purba, Intrusi Granodiorit, Mineralisasi Kubah Bayah, dan Zona Depresi Citorek.

Salah satu tokoh masyarakat, Pak Jaya, menyampaikan bahwa pantai Batu Goong memiliki sejarah yang beragam, mulai dari kegiatan perikanan di muara sungai pantai Batu Goong hingga nilai-nilai budaya yang dipercaya oleh masyarakat Desa Cihara. Setiap bulan, nelayan setempat menangkap ikan-ikan kecil hanya menggunakan jaring. Fenomena ini kerapkali dijadikan sebagai suatu pemandangan yang ramai didatangkan oleh wisatawan.

(Pembersihan tata ruang pantai dari sampah dan rumput liar oleh warga lokal/dok. pribadi)

Selain melakukan kegiatan sosialisasi, pengembangan tata ruang Batu Goong dilaksanakan dengan bantuan anggota Karangtaruna dan masyarakat setempat. Kondisi awal sebelum dilakukan pembenahan pantai adalah daratan sebelum pantai yang ditumbuhi rumput liar dan ditemukan sampah-sampah dekat pantai. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan oleh tim KKN-T IPB University di Desa Cihara, pengembangan infrastruktur dimulai dari pembuatan peta wisata, pembuatan Instagram sebagai media promosi, pembersihan pantai (coastal clean-up), dan pembuatan batas-batas pantai dari jalan nasional. Kegiatan tersebut dilakukan hampir selama seminggu pada bulan Juli kemarin. Harapan tim KKN-T IPB dan Desa Cihara adalah wisatawan lokal maupun internasional dapat lebih tertarik untuk berkunjung ke Pantai Batu Goong sehingga menjadi salah satu destinasi Geopark Bayah Dome yang terkenal.

(Coastal clean-up oleh Tim KKN-T IPB University/dok. pribadi)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline