Lihat ke Halaman Asli

Pemimpin Berhati Kedondong

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berbondong-bondong disiang bolong..

menjajah jalanan hingga kulit gosong...

menatap diri dengan raut wajah kosong..

memaksa senyum walau gigi tlah ompong..

oh sungguh Fana ini tlah aku gendong...

akibat celoteh dia ( pemimpin ) yang penuh rempong..

mengumbar janji hingga semua menjadi rongsong..

sungguh mereka berhati kedondong..

Dia mendekat seakan ingin menolong..

disela hati hanya ingin pertebal kantong..

sungguh kau tak pantas kami bopong..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline